Diambil Alih Garuda, Sriwijaya Alami Kesulitan Finansial?
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
14 November 2018 16:53

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Citilink Indonesia, anak usaha dari PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), mengambil alih operasional dan finansial maskapai Sriwijaya Air Group.
Proses pengambilalihan itu telah rampung dilakukan pada 9 November 2018, di mana disepakati adanya kerja sama operasi (KSO) antara para pihak.
Misi pengambilalihan Garuda ini ditengarai karena Sriwijaya Air Group mengalami kesulitan finansial.
Hal ini seperti diutarakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Ashkara dan Direktur Utama Sriwijaya Air Chandra Lie.
Ari Ashkara mengatakan KSO ini memang untuk membantu Sriwijaya Air Group memperbaiki kinerja operasi dan keuangan.
"Kerja sama operasi ini ditujukan untuk membantu Sriwijaya Air Group memperbaiki kinerja operasi dan kinerja keuangan termasuk membantu Sriwijaya Air dalam memenuhi komitmen-komitmen atau kewajiban mereka terhadap pihak ketiga yang di antaranya ada pada lingkungan Garuda Indonesia Group," kata Ari dalam pernyataan resminya, Rabu (14/11/2018).
Sementara itu, Chandra Lie juga mengakui bahwa industri penerbangan memang kian kompetitif.
"Kami berharap dengan KSO yang akan dikelola oleh Citilink ini dapat membantu pemulihan Sriwijaya Air Group di tengah persaingan industri penerbangan yang semakin kompetitif. Kami yakin Garuda Indonesia Group mempunyai kapabilitas yang sangat baik dalam mengelola bisnis Airline," ujarnya dalam pernyataan yang sama.
(ray/prm) Next Article Pendiri Sriwijaya Air Bicara Soal Ambil Alih Oleh Garuda
Proses pengambilalihan itu telah rampung dilakukan pada 9 November 2018, di mana disepakati adanya kerja sama operasi (KSO) antara para pihak.
Misi pengambilalihan Garuda ini ditengarai karena Sriwijaya Air Group mengalami kesulitan finansial.
Hal ini seperti diutarakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Ashkara dan Direktur Utama Sriwijaya Air Chandra Lie.
"Kerja sama operasi ini ditujukan untuk membantu Sriwijaya Air Group memperbaiki kinerja operasi dan kinerja keuangan termasuk membantu Sriwijaya Air dalam memenuhi komitmen-komitmen atau kewajiban mereka terhadap pihak ketiga yang di antaranya ada pada lingkungan Garuda Indonesia Group," kata Ari dalam pernyataan resminya, Rabu (14/11/2018).
Sementara itu, Chandra Lie juga mengakui bahwa industri penerbangan memang kian kompetitif.
"Kami berharap dengan KSO yang akan dikelola oleh Citilink ini dapat membantu pemulihan Sriwijaya Air Group di tengah persaingan industri penerbangan yang semakin kompetitif. Kami yakin Garuda Indonesia Group mempunyai kapabilitas yang sangat baik dalam mengelola bisnis Airline," ujarnya dalam pernyataan yang sama.
(ray/prm) Next Article Pendiri Sriwijaya Air Bicara Soal Ambil Alih Oleh Garuda
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular