Garuda Caplok Sriwijaya, Lion: Kami Belum Paham yang Terjadi

Jakarta, CNBC Indonesia - Sriwijaya Air Group diambil alih oleh Citilink, anak usaha dari PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).

Melalui kerja sama operasi (KSO) ini, Sriwijaya dan Garuda mengincar dapat merebut 51% pangsa pasar di rute domestik, yang artinya mengganggu eksistensi Lion Air sang raja penerbangan dalam negeri.

Adapun pada 2017, supremasi Lion Air di rute penerbangan domestik tak tergoyahkan dengan lebih dari 30% pangsa pasar.

Baca: Pendiri Sriwijaya Air Bicara Soal Ambil Alih Oleh Garuda

Terkait dengan aksi korporasi Garuda dan Sriwijaya ini, Direktur Utama, Lion Air Edward Sirait, mengaku belum paham sepenuhnya.

"Kami belum memahami betul apa yang sedang terjadi," ujar Edward Sirait kepada CNBC Indonesia, Rabu (14/11/2018).

Baca: Incar 51% Market Share, Garuda Caplok Sriwijaya Air

Dia juga belum bisa memberi keterangan soal apakah nantinya Citilink menjadi kompetitor utama Lion Air.

"Belum bisa komentar, kita tunggu dulu jelasnya," katanya.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Ashkara, sebelumnya mengatakan melalui KSO ini maka Citilink akan mampu memperluas segmen pasar, jaringan, kapasitas dan kapabilitasnya, serta mempercepat restrukturisasi penyelesaiaan kewajiban Sriwijaya Group.

Baca: Garuda Ambil Alih Operasional & Finansial Sriwijaya Air Group

(ray/ray) Next Article Pendiri Sriwijaya Air Bicara Soal Ambil Alih Oleh Garuda