Internasional

Putra Jamal Khashoggi Minta Agar Jasad Ayahnya Dikembalikan

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
05 November 2018 14:20
Anak-anak wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi pada Minggu (4/11/2018) meminta tubuh ayah mereka dikembalikan.
Foto: Raja Salman Bertemu Keluarga Jamal Khashoggi (dok Twitter @KSAmofaEN)
Washington, CNBC Indonesia - Anak-anak wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi pada Minggu (4/11/2018) meminta tubuh ayah mereka dikembalikan dan mengatakan mereka ingin kembali ke Arab Saudi untuk menguburkannya.

Salah dan Abdullah Khashoggi mengatakan dalam wawancara dengan CNN International bahwa tanpa tubuh ayah mereka, keluarga mereka tidak dapat berduka dan menghadapi beban emosional kematian tersebut.


"Ini bukan situasi normal, ini bukan kematian normal sama sekali. Semua yang kami inginkan saat ini adalah menguburkannya di Al-Baqi (makam) di Madinah (Arab Saudi) bersama anggota keluarganya yang lain," kata Salah Khashoggi, dilansir dari Reuters. "Saya berbicara tentang hal itu dengan pihak berwenang Saudi dan Saya hanya berharap itu segera terjadi."

Jamal Khashoggi adalah seorang kolumnis Washington Post yang kritis terhadap pemerintah Saudi dan penguasa de facto, Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Ia terbunuh setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018.

Pihak berwenang Arab telah mengakui bahwa Khashoggi dibunuh dalam aksi yang direncanakan sebelumnya, merevisi pernyataan sebelumnya yang menyebutkan kematian itu tidak disengaja. Para pejabat Turki dan beberapa anggota parlemen Amerika Serikat (AS) mengatakan Putra Mahkota memerintahkan pembunuhan itu, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Riyadh.

Tubuh Khashoggi belum ditemukan dan otoritas Arab sedang melakukan penyelidikan resmi.

Putra Jamal Khashoggi Minta Agar Jasad Ayahnya DikembalikanFoto: Raja Salman Bertemu Keluarga Jamal Khashoggi (dok Twitter @KSAmofaEN)
Pada Minggu, Pangeran Alwaleed bin Talal, seorang miliuner dan pengusaha internasional mengatakan penyelidikan itu akan membebaskan pemimpin negara tersebut.

Salah Khashoggi pada 24 Oktober 2018 bertemu putra mahkota dan Raja Salman di Riyadh untuk menerima ucapan belasungkawa bersama dengan anggota keluarga Khashoggi lainnya. Salah berangkat ke Washington sehari kemudian, dan wawancara di CNN adalah komentar publik pertamanya sejak itu.

Ia mengatakan Raja Salman meyakinkannya bahwa mereka yang terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi akan dibawa ke pengadilan.

Putra Jamal Khashoggi Minta Agar Jasad Ayahnya DikembalikanFoto: Saudi Jamal Khashoggi berbicara di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Monitor Timur Tengah di London Inggris, 29 September 2018. (Middle East Monitor/Handout via REUTERS/File Photo)
"Kami hanya perlu memastikan bahwa dia beristirahat dengan tenang," kata Salah Khashoggi. "Sampai saat ini, aku masih tidak percaya kalau dia sudah mati. Ini tidak dipahami dalam diri saya secara emosional," katanya, menambahkan bahwa ada banyak "kesalahan informasi" tentang keadaan kematian ayahnya.

Salah mengatakan tuduhan bahwa ayahnya adalah pendukung organisasi Ikhwanul Muslimin itu tidak benar.


Ketika ditanya bagaimana Khashoggi harus diingat, Salah menjawab, "Sebagai seorang pria moderat yang memiliki nilai-nilai bersama dengan semua orang ... seorang pria yang mencintai negaranya, yang sangat memercayai negaranya dan potensinya."

"Jamal tidak pernah menjadi pembangkang. Dia percaya pada kerajaan, bahwa itu adalah hal yang menjaga negara dalam kebersamaan. Ia juga percaya pada transformasi yang sedang terjadi. "
(prm) Next Article Seperti Ayahnya, Putra Khashoggi Tinggalkan Arab & Menuju AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular