Seluruh Bandara Perketat Ramp Check

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan meningkatkan intensitas pemeriksaan kelaikan alias ramp check di seluruh bandara, sebagai buntut jatuhnya Lion Air JT-610 di perairan sekitar Karawang pada Senin lalu.

"Kami melakukan intensifikasi pemeriksaan terhadap pesawat udara, akan melakukan ramp check secara mendalam. Kami lihat aspek kelaikan dan kelengkapan peralatan," kata Menhub Budi Karya Sumadi di Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Pilihan Redaksi Buntut Kecelakaan JT 610, Menhub Evaluasi Tarif Batas Bawah Menhub: Ada 2 Kemungkinan Penyebab Kecelakaan Lion Air JT-610

Sementara itu, Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Avirianto menyebut bahwa ramp check menyasar semua maskapai. Meski begitu, Lion Air memiliki porsi terbesar sebagai sasaran ramp check.

"Sebanyak 40 % buat pesawat Lion Air, sisanya maskapai lain. Ini sudah dilakukan sejak tadi malam," ungkapnya.

Dia menambahkan, teknis ramp check digelar secara periodik di seluruh bandara. Pemilihan pesawat yang akan diperiksa dilakukan melalui sistem random.

"Bisa dua hari sekali, karena kalau kita ramp check di Surabaya misalnya, bisa kena lagi di Jakarta, kena lagi di Medan. Kalau sudah cek ya paling cuma kita lihat, jadi random saja," tambah Avirianto.

Dia juga memastikan bahwa 10 otoritas bandara di bawah naungan Kemenhub telah siap melaksanakan intensifikasi ramp check. Dikatakan, jumlah inspektur yang saat ini dimiliki Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara sebanyak 200 personel.

"Kalau di otoritas ada lebih dari 150-an orang. Ini sudah cukup. Biasanya 1 inspektur bisa menangani empat pesawat," katanya.

Baca: Boeing 737 MAX Lion Air yang Jatuh Ternyata Milik China

(ara) Next Article Kronologi Lion Air Keluarkan Api di Udara, Balik ke Soetta