Diduga Dimiliki Asing, Siapa Sebenarnya Pemilik Lion Air?
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
31 October 2018 11:18
Jakarta, CNBC Indonesia - Lion Air Group melalui PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) memberikan keterangan resmi sehubungan dengan informasi yang beredar dan berkembang mengenai status kepemilikan usaha Lion Air Group.
Kabar itu menyebutkan Lion Air dimiliki pihak asing. Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro menuturkan Lion Air merupakan perusahaan penanaman dalam negeri yang dimiliki oleh dua orang berkewarganegaraan Indonesia, yang berkedudukan di Jakarta.
"Sampai saat ini, sesuai dengan dokumen akta pendirian PT Lion Mentari Airlines yang disahkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia bahwa pemegang saham tidak ada dimiliki oleh asing," ujar Danang dalam rilis yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (31/10/2018).
"Pendiri dan direksi Lion Air adalah semua berkewarganegaraan Indonesia," lanjutnya.
[Gambas:Video CNBC]
Seperti diketahui, pendiri Lion Air adalah Rusdi Kirana yang kini menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia. Sedangkan Direktur Utama Lion Air adalah Edward Sirait.
Korban
Dalam kesempatan yang sama, Danang mengatakan terkait penanganan penerbangan JT-610, hingga kini Lion Air telah menerima konfirmasi dari Badan SAR Nasional (Basarnas) perihal jumlah korban yang ditemukan.
Sampai dengan 30 Oktober 2018, terdapat 48 kantong jenazah yang sudah ditemukan. Seluruh kantong jenazah sudah dibawa dan berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Untuk selanjutnya pihak keluarga penumpang dan kru hari ini tetap dilanjutkan untuk proses identifikasi (disaster victim identification) berada di RS POLRI. Lion Air saat ini sudah mempersiapkan dan melakukan pendampingan kepada keluarga (family assistant) di setiap posko JT-610," kata Danang.
Ia menambahkan upaya evakuasi seluruh penumpang, kru dan pesawat JT-610 yang mengalami kecelakaan pada Senin (29/10/2018) di perairan Karawang, Jawa Barat terus dilakukan. Lion Air membuka crisis center dan untuk infomasi penumpang di nomor telepon (021)-80820002
"Lion Air akan terus menyampaikan informasi terbaru sesuai perkembangan lebih lanjut," ujar Danang.
(miq/wed) Next Article JT610 Baru Berumur 2 Bulan, Namun Mengapa Kecelakaan Terjadi?
Kabar itu menyebutkan Lion Air dimiliki pihak asing. Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro menuturkan Lion Air merupakan perusahaan penanaman dalam negeri yang dimiliki oleh dua orang berkewarganegaraan Indonesia, yang berkedudukan di Jakarta.
"Sampai saat ini, sesuai dengan dokumen akta pendirian PT Lion Mentari Airlines yang disahkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia bahwa pemegang saham tidak ada dimiliki oleh asing," ujar Danang dalam rilis yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (31/10/2018).
[Gambas:Video CNBC]
Seperti diketahui, pendiri Lion Air adalah Rusdi Kirana yang kini menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia. Sedangkan Direktur Utama Lion Air adalah Edward Sirait.
Korban
Dalam kesempatan yang sama, Danang mengatakan terkait penanganan penerbangan JT-610, hingga kini Lion Air telah menerima konfirmasi dari Badan SAR Nasional (Basarnas) perihal jumlah korban yang ditemukan.
Sampai dengan 30 Oktober 2018, terdapat 48 kantong jenazah yang sudah ditemukan. Seluruh kantong jenazah sudah dibawa dan berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Untuk selanjutnya pihak keluarga penumpang dan kru hari ini tetap dilanjutkan untuk proses identifikasi (disaster victim identification) berada di RS POLRI. Lion Air saat ini sudah mempersiapkan dan melakukan pendampingan kepada keluarga (family assistant) di setiap posko JT-610," kata Danang.
Ia menambahkan upaya evakuasi seluruh penumpang, kru dan pesawat JT-610 yang mengalami kecelakaan pada Senin (29/10/2018) di perairan Karawang, Jawa Barat terus dilakukan. Lion Air membuka crisis center dan untuk infomasi penumpang di nomor telepon (021)-80820002
"Lion Air akan terus menyampaikan informasi terbaru sesuai perkembangan lebih lanjut," ujar Danang.
 Foto: infografis/Sejarah Lion Air Bersama Boeing/Aristya Rahadian Krisabella |
(miq/wed) Next Article JT610 Baru Berumur 2 Bulan, Namun Mengapa Kecelakaan Terjadi?
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular