
OJK Ingin Punya Gedung Sendiri, Ini Alasannya
Ranny Virginia Utami, CNBC Indonesia
29 October 2018 18:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajukan anggaran tahun depan sebesar Rp 5,68 triliun. Anggaran ini meningkat 14,11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (29/10/2018).
Dalam pertemuan tersebut, Wimboh juga meminta dukungan dari DPR agar memiliki gedung sendiri. Saat ini OJK, baik kantor pusat dan kantor regional masih menumpang dengan lembaga lain.
Untuk kantor pusat saja, OJK masih berada di tiga lokasi, dipinjamkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bank Indonesia (BI) dan Wisma Mulia 2 (pindahan dari Wisma Merdeka).
"Dalam rangka tingkatkan efektivitas dan efisien, perlu dukungan DPR, perlu kantor pusat dan kantor regional di daerah-daerah, Pindah ke Wisma Mulia 2 akan membuat pemborosan anggaran karena harus membeli furnitur atau alat-alat belanja yang bisa mencapai Rp 1 triliun," ujar Wimboh di Gedung DPR, Senin (29/10/2018).
Wimboh menambahkan untuk gedung baru ditargetkan selesai dalam waktu dekat. OJK juga sudah mulai membeli beberapa lahan untuk gedung baru seperti di Yogyakarta, Solo, Malang, Mataram dan Papua.
"Kami secara rutin tiap tahun akan beli lahan dan penataan gedung OJK untuk tingkatkan jumlah yang dimiliki," tambah Wimboh.
Selain itu, OJK juga mendapatkan tawaran untuk menempati gedung di lot 1 milik Kemenkeu dan tawaran dari PT Pos Indonesia untuk penempatan kantor di kawasan Lapangan Banteng.
"Kami juga ditawari PT Pos di Lapangan Banteng, lalu kami juga sedang menjajaki dengan Kementerian BUMN untuk menempati gedung bekas PT Danareksa," jelas dia.
"Kami proyeksikan 2022 seiring pembelian gedung, maka biaya sewa kantor akan menurun dan beralih ke kepemilikan gedung."
(dru) Next Article OJK Minta Dukungan DPR Agar Segera Punya Gedung Sendiri
Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (29/10/2018).
Dalam pertemuan tersebut, Wimboh juga meminta dukungan dari DPR agar memiliki gedung sendiri. Saat ini OJK, baik kantor pusat dan kantor regional masih menumpang dengan lembaga lain.
Wimboh menambahkan untuk gedung baru ditargetkan selesai dalam waktu dekat. OJK juga sudah mulai membeli beberapa lahan untuk gedung baru seperti di Yogyakarta, Solo, Malang, Mataram dan Papua.
"Kami secara rutin tiap tahun akan beli lahan dan penataan gedung OJK untuk tingkatkan jumlah yang dimiliki," tambah Wimboh.
Selain itu, OJK juga mendapatkan tawaran untuk menempati gedung di lot 1 milik Kemenkeu dan tawaran dari PT Pos Indonesia untuk penempatan kantor di kawasan Lapangan Banteng.
"Kami juga ditawari PT Pos di Lapangan Banteng, lalu kami juga sedang menjajaki dengan Kementerian BUMN untuk menempati gedung bekas PT Danareksa," jelas dia.
"Kami proyeksikan 2022 seiring pembelian gedung, maka biaya sewa kantor akan menurun dan beralih ke kepemilikan gedung."
(dru) Next Article OJK Minta Dukungan DPR Agar Segera Punya Gedung Sendiri
Most Popular