
Internasional
HSBC: Efek Pembunuhan Khashoggi ke Investasi Arab Kecil
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
29 October 2018 18:50

London, CNBC Indonesia - Aliran investasi dan perdagangan Arab Saudi sepertinya tidak akan mengalami dampak signifikan dari kasus terbunuhnya jurnalis Jamal Khashoggi, menurut CEO HSBC John Flint dalam wawancaranya dengan Reuters, Senin (29/10/2018).
"ini adalah pekan yang sulit bagi kerajaan, ini tidak baik untuk Arab Saudi," kata Flint.
"Saya memahami emosi dari cerita itu, tetapi sangat sulit untuk berpikir tentang melepaskan diri dari Arab Saudi, mengingat pentingnya pasar energi global," katanya.
Khashoggi, kolumnis Washington Post dan seorang pengritik penguasa de facto Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, tewas di konsulat Arab di Istanbul, Turki, 2 Oktober lalu.
Kematiannya memicu kemarahan global, dan melempar eksportir minyak dunia ke dalam krisis, menempatkan hubungan Barat dengan Riyadh menjadi fokus yang tajam karena skeptisisme akan penjelasan Arab Saudi yang terus berubah tentang pembunuhan itu.
Tetapi, sementara banyak perusahaan global melakukan unjuk rasa dengan menarik eksekutif teratas mereka dari konferensi investasi penting di Riyadh pekan lalu, para pemimpin industri dan perbankan tampaknya akan terus mengejar kerajaan dan kekayaan minyaknya seperti sebelumnya.
HSBC telah memainkan peran yang semakin aktif di Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir. Flint mengatakan banknya akan tetap mendukung afiliasi lokalnya di kerajaan itu, Saudi British Bank.
Bank terbesar di Eropa itu telah membukukan laba lebih dari US$3 miliar dari investasinya di Saudi British Bank (SABB) dan sekitar US$170 juta dari biaya investment banking dari negara itu sejak 2008, menurut data Refinitiv.
(prm) Next Article CCTV Rekam Pria yang Bawa Tubuh Khashoggi
"ini adalah pekan yang sulit bagi kerajaan, ini tidak baik untuk Arab Saudi," kata Flint.
"Saya memahami emosi dari cerita itu, tetapi sangat sulit untuk berpikir tentang melepaskan diri dari Arab Saudi, mengingat pentingnya pasar energi global," katanya.
Kematiannya memicu kemarahan global, dan melempar eksportir minyak dunia ke dalam krisis, menempatkan hubungan Barat dengan Riyadh menjadi fokus yang tajam karena skeptisisme akan penjelasan Arab Saudi yang terus berubah tentang pembunuhan itu.
Tetapi, sementara banyak perusahaan global melakukan unjuk rasa dengan menarik eksekutif teratas mereka dari konferensi investasi penting di Riyadh pekan lalu, para pemimpin industri dan perbankan tampaknya akan terus mengejar kerajaan dan kekayaan minyaknya seperti sebelumnya.
HSBC telah memainkan peran yang semakin aktif di Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir. Flint mengatakan banknya akan tetap mendukung afiliasi lokalnya di kerajaan itu, Saudi British Bank.
Bank terbesar di Eropa itu telah membukukan laba lebih dari US$3 miliar dari investasinya di Saudi British Bank (SABB) dan sekitar US$170 juta dari biaya investment banking dari negara itu sejak 2008, menurut data Refinitiv.
(prm) Next Article CCTV Rekam Pria yang Bawa Tubuh Khashoggi
Most Popular