Warganya Jadi Korban JT 610, Kedubes India Ungkap Duka Cita

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
29 October 2018 16:58
Kedutaan Besar India di Indonesia mengucapkan belasungkawa atas jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Senin (29/10/2018).
Foto: Penumpang menunggu kabar terbaru jatuhnya pesawat Lion Air di depan kantor Lion Air di bandara Soekarno Hatta dekat Jakarta, Indonesia, 29 Oktober 2018. REUTERS / Willy Kurniawan
Jakarta, CNBC Indonesia - Kedutaan Besar India di Indonesia mengucapkan belasungkawa atas jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Senin (29/10/2018), saat sedang terbang menuju Pangkal Pinang dari Jakarta.

Sang pilot pesawat Boeing 737 MAX8 yang nahas itu diketahui adalah seorang warga negara India bernama Bhavye Suneja.


"Belasungkawa kami yang terdalam atas kecelakaan tragis pesawat Lion Air di lepas pantai Jakarta hari ini (29/10/2018). Sangat disayangkan bahwa Pilot India Bhavye Suneja yang menerbangkan JT610 juga kehilangan nyawanya... Kedutaan berhubungan dengan Crisis Center dan mengkoordinir semua bantuan," tulis kedutaan di akun resmi Twitter-nya.

Sebelumnya, Managing Director Lion Air Group Daniel Putut mengatakan dua orang warga negara asing (WNA) ikut menjadi korban jatuhnya penerbangan JT 610.

Warganya Jadi Korban JT 610, Kedubes India Ungkap Duka CitaFoto: Twitter Kedutaan Besar India di Indonesia (CNBC Indonesia/Twitter)
Penerbangan Lion Air JT 610 jatuh di wilayah perairan Pulau Jawa sekitar 13 menit setelah lepas landas dengan membawa 189 orang dalam pesawat.

"Ada dua WNA, dari India dan Italia," kata Daniel dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Senin sore.

Warganya Jadi Korban JT 610, Kedubes India Ungkap Duka CitaFoto: infografis/JATUHNYA LION AIR BOEING 737 MAX 8/Aristya Rahadian Krisabella
Ia mengonfirmasi warga negara India dimaksud adalah pilot pesawat sementara warga Italia adalah penumpang pesawat. Namun, Daniel tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai identitas penumpang tersebut atau apakah pihak kedutaan telah dihubungi.

Pesawat nahas tersebut diketahui diterbangkan oleh Kapten Bhavye Suneja yang memiliki memiliki jam terbang lebih dari 6.000 jam terbang. Ditemani copilot Harvino jam terbang lebih dari 5.000 jam terbang. Bersama dengan enam awak kabin, menurut Mandala Prihantoro Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang dalam keterangan resminya.


(prm) Next Article Ini Pernyataan Resmi Boeing Soal Lion Air JT 610 yang Jatuh

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular