Menhub: Lion Air JT-610 Dinyatakan Jatuh
Muhammad Choirul, CNBC Indonesia
29 October 2018 15:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan pesawat JT-610 milik Lion Air jatuh. Pesawat tersebut baru menempuh 800 jam perjalanan dan tergolong baru.
"Kami menyatakan pesawat Lion Air Jakarta-Pangkal Pinang setelah hilang kontak membawa 188 orang, terdiri dari 181 penumpang dan 7 awak. Kita nyatakan jatuh," kata Budi Karya di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018).
"Pesawat yang digunakan adalah pesawat baru. Yang baru dioperasikan Agustus dengan penerbangan sebanyak 800 jam," imbuh Budi Karya.
Menurutnya, saat ini pihak Basarnas dan KNKT sudah terjun ke lokasi yang diduga tempat pesawat jatuh. Selain itu, pihak Kemenhub juga dibantu oleh BPPT dan TNI.
Ketua Soerjanto Tjahjono mengatakan pihaknya sudah siap membawa peralatan pendeteksi ULB.
"Kami juga membawa peralatan untuk mendeteksi ULB. Kalau sudah diketahui lokasi tepat, kami turunkan itu," tutur Budi Karya.
ULB merupakan underwater locator beacon (ULB). Sebuah alat yang ada di Black Box atau kotak hitam pesawat.
(dru) Next Article Tiket Pesawat Mahal, Bos Lion Air Rusdi Kirana Akhirnya Suara
"Kami menyatakan pesawat Lion Air Jakarta-Pangkal Pinang setelah hilang kontak membawa 188 orang, terdiri dari 181 penumpang dan 7 awak. Kita nyatakan jatuh," kata Budi Karya di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018).
"Pesawat yang digunakan adalah pesawat baru. Yang baru dioperasikan Agustus dengan penerbangan sebanyak 800 jam," imbuh Budi Karya.
![]() |
Menurutnya, saat ini pihak Basarnas dan KNKT sudah terjun ke lokasi yang diduga tempat pesawat jatuh. Selain itu, pihak Kemenhub juga dibantu oleh BPPT dan TNI.
"Kami juga membawa peralatan untuk mendeteksi ULB. Kalau sudah diketahui lokasi tepat, kami turunkan itu," tutur Budi Karya.
ULB merupakan underwater locator beacon (ULB). Sebuah alat yang ada di Black Box atau kotak hitam pesawat.
(dru) Next Article Tiket Pesawat Mahal, Bos Lion Air Rusdi Kirana Akhirnya Suara
Most Popular