Bos Lion Air: Pesawat JT610 Baru Beroperasi 15 Agustus 2018

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
29 October 2018 13:33
Pesawat itu masuk ke dalam kategori max series.
Foto: Konferensi Pers Lion Air, Edward Sirait memberi keterangan di depan awak media (CNBC Indonesia/Tito Bosnia)
Tangerang, CNBC Indonesia - CEO Lion Air Group Edward Sirait memastikan pesawat Lion Air JT610 buatan Boeing yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, merupakan generasi terbaru. Pesawat itu masuk ke dalam kategori max series.

"Kami terima tanggal 13 Agustus Tahun 2018 sampai di jakarta dan kami terbangkan komersial 15 agustus 2018," ujar Edward dalam keterangan pers di Gedung Lion Air Operation Center, Selapajang Jaya, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Senin (29/10/2018).

Menurut dia, sampai dengan kemarin, posisi pesawat dinyatakan dalam kondisi laik terbang oleh engineer yang berwenang. Edward membantah apabila pesawat itu sudah rusak sejak berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

"Tidak mungkin dirilis terbang dari Denpasar (jika tidak laik terbang)," kata Edward.
[Gambas:Video CNBC]

Lebih lanjut, dia mengatakan, Lion Air terus berkomunikasi dengan Boeing selaku pembuat pesawat. Tidak hanya itu, Edward pun meyakini pilot pesawat telah menjalankan tugas dengan baik.

Foto: infografis/JATUHNYA LION AIR BOEING 737 MAX 8/Aristya Rahadian Krisabella

(miq/hps) Next Article Terbang ke Makassar, Wanita Ini Melahirkan di Atas Pesawat

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular