
Boeing Lion Air JT 610 Jatuh, Pembuat Mesinnya Buka Suara
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
29 October 2018 12:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT 610 adalah Boeing 737 Max 8. Perusahaan pembuat mesin pesawat Boeing ini, yaitu CFM International, buka suara, Senin (29/10/2018).
CFM International merupakan perusahaan joint venture antara General Electric dan perusahaan asal Prancis Safran. Perusahaan ini mengatakan, pesawat nahas tersebut menggunakan mesin CFM LEAP 1B yang diproduksi perusahaan.
"CFM... siap menawarkan bantuan apapun yang dibutuhkan Lion Air, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan KNKT Amerika Serikat," ujarnya dalam sebuah pernyataan yang dikutip CNBC International.
[Gambas:Video CNBC]
Sebelumnya, pabrikan pesawat tersebut juga telah memberi pernyataan terkait musibah itu.
"Boeing mengetahui laporan kecelakaan pesawat tersebut dan terus memantau ketat situasinya," tulisĀ Boeing di akun Twitter-nya.
Lion Air merupakan maskapai yang paling banyak menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8 di Asia.
"Kami tidak dapat memberikan komentar pada saat ini," Edward Sirait, CEO Lion Air Group, dilansir dari Reuters. "Kami mencoba mengumpulkan semua informasi dan data."
Sebelumnya telah diberitakan bahwa pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-610 disebut hilang kontak pada pukul 06.33 WIB saat sedang menuju Pangkal Pinang dari Jakarta.
(wed) Next Article Warga Italia dan India Jadi Korban Jatuhnya Lion Air JT 610
CFM International merupakan perusahaan joint venture antara General Electric dan perusahaan asal Prancis Safran. Perusahaan ini mengatakan, pesawat nahas tersebut menggunakan mesin CFM LEAP 1B yang diproduksi perusahaan.
"CFM... siap menawarkan bantuan apapun yang dibutuhkan Lion Air, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan KNKT Amerika Serikat," ujarnya dalam sebuah pernyataan yang dikutip CNBC International.
Sebelumnya, pabrikan pesawat tersebut juga telah memberi pernyataan terkait musibah itu.
"Boeing mengetahui laporan kecelakaan pesawat tersebut dan terus memantau ketat situasinya," tulisĀ Boeing di akun Twitter-nya.
Lion Air merupakan maskapai yang paling banyak menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8 di Asia.
"Kami tidak dapat memberikan komentar pada saat ini," Edward Sirait, CEO Lion Air Group, dilansir dari Reuters. "Kami mencoba mengumpulkan semua informasi dan data."
Sebelumnya telah diberitakan bahwa pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-610 disebut hilang kontak pada pukul 06.33 WIB saat sedang menuju Pangkal Pinang dari Jakarta.
(wed) Next Article Warga Italia dan India Jadi Korban Jatuhnya Lion Air JT 610
Most Popular