
Bagaimana Kabar Kereta Cepat Jakarta-Surabaya?
Ester Christine Natalia & Bernhart Farras, CNBC Indonesia
24 October 2018 14:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya telah menyelesaikan pre-feasibility study dan hasilnya sudah dilaporkan kepada stakeholder terkait, kata Shigemi Ando, konselor bidang ekonomi Kedutaan Jepang.
"Saat ini proyek kereta cepat sudah masuk dalam preparatory survey. Kami sedang melakukan preparatory survey untuk membuat estimasi dan hasil yang diharapkan dari keseluruhan proyek," kata Ando dalam konferensi pers, Rabu (24/10/2018). Ia didampingi Tomoyuki Kawabata, Senior Representative Indonesia office Japan International Cooperation Agency (JICA).
Ketika ditanya tentang kapan proyek akan dimulai, Ando mengatakan "Masih terlalu dini untuk membicarakan kapan ini (proyek) akan dimulai."
Pihak JICA dan kedutaan juga belum menjelaskan kapan selesainya preparatory survey.
Namun, ketika ditanya apakah tahun depan akan dimulai, Ando menjawab "itu mungkin, intinya kita akan bekerja sama sebaik mungkin untuk menyenangkan rekan kami (Indonesia)."
Saat ini tahap pengerjaan preparatory survey sudah sampai pada pembicaraan identifikasi pre-kondisi dan kondisi kerja.
Ando menambahkan bahwa proyek tersebut sangat detail demi menghindari kesalahan kalkulasi terutama terkait kondisi kerja.
"Jakarta dan Surabaya adalah kota terpenting di Indonesia. Kota ini seperti Tokyo dan Osaka di Jepang. Potensi proyek ini sangat besar," kata Ando.
(prm) Next Article Jepang: Proyek Kereta Jakarta-Surabaya Bukan Kereta Cepat!
"Saat ini proyek kereta cepat sudah masuk dalam preparatory survey. Kami sedang melakukan preparatory survey untuk membuat estimasi dan hasil yang diharapkan dari keseluruhan proyek," kata Ando dalam konferensi pers, Rabu (24/10/2018). Ia didampingi Tomoyuki Kawabata, Senior Representative Indonesia office Japan International Cooperation Agency (JICA).
Ketika ditanya tentang kapan proyek akan dimulai, Ando mengatakan "Masih terlalu dini untuk membicarakan kapan ini (proyek) akan dimulai."
Namun, ketika ditanya apakah tahun depan akan dimulai, Ando menjawab "itu mungkin, intinya kita akan bekerja sama sebaik mungkin untuk menyenangkan rekan kami (Indonesia)."
![]() |
Ando menambahkan bahwa proyek tersebut sangat detail demi menghindari kesalahan kalkulasi terutama terkait kondisi kerja.
"Jakarta dan Surabaya adalah kota terpenting di Indonesia. Kota ini seperti Tokyo dan Osaka di Jepang. Potensi proyek ini sangat besar," kata Ando.
(prm) Next Article Jepang: Proyek Kereta Jakarta-Surabaya Bukan Kereta Cepat!
Most Popular