
Internasional
Dahsyat, Saudi Aramco Teken Kontrak Bisnis Sejumlah Rp 455 T
Rehia Sebayang & Wangi Sinintya Mangkuto & Bernhart Farras, CNBC Indonesia
23 October 2018 20:12

Dubai, CNBC Indonesia- Raksasa minyak Saudi Aramco akan menandatangani 15 transaksi senilai lebih dari US$30 miliar (Rp 455
triliun), dikutip dari televisi milik negara Saudi, Ekhbariya.
Arab Saudi berencana untuk menandatangani kesepakatan senilai lebih dari US$50 miliar di sektor minyak, gas, industri dan infrastruktur ada konferensi investasi di Riyadh pada Selasa, dilansir dari. Reuters.
Penandatanganan ini akan dilangsungkan di konferensi investasi Arab yang kerap disebut Davos di padang pasir, yang belakangan batal dihadiri oleh beberapa pimpinan negara akibat kasus dugaan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. Penandatanganan di antaranya dilakukan dengan perusahaan Trafigura, Total, Hyundai, Norinco, Schlumberger, Halliburton, dan Baker Hughes.
Produsen minyak dan gas Perancis, Total, akan mengumumkan jaringan ritel di Arab Saudi, bekerjasama dengan Saudi Aramco, kata kepala eksekutif Total, Selasa (23/10/2018). Pernyataan itu disampaikan Patrick Pouyanne di konferensi investasi di Riyadh.
Total mengatakan pada bulan April tertarik pada pasar SPBU di Saudi dan telah menandatangani nota kesepahaman dengan raksasa energi negara, Saudi Aramco, untuk melihat opsi yang ditawarkan.l
Banyak investor asing melihat resiko, bahwa kasus Khashoggi yang mengundang kecaman global, dapat merusak hubungan Riyadh dengan pemerintah Barat.
Indeks saham Arab Saudi turun 1,6 persen pada awal perdagangan pada hari Selasa. Tapi kemudian sebagian besar kerugian telah pulih.
Rusia juga mengirim delegasi besar yang dipimpin oleh kepala Dana Investasi Langsung, Kirill Dmitriev. Dmitriev mengatakan upaya diversifikasi ekonomi Arab Saudi "penting bagi dunia" dan bahwa perusahaan-perusahaan Rusia, terutama perusahaan minyak dan petrokimia, ingin memasuki pasar Saudi.
"Arab Saudi adalah mitra yang hebat bagi kami, bukan hanya mitra dalam investasi atau minyak, kami percaya modernisasi dan transformasi di Arab Saudi benar-benar bersejarah."
Para eksekutif perusahaan-perusahaan Asia ragu-ragu untuk mundur, sehingga partisipasi lembaga-lembaga China dan Jepang dapat mempertahankan konferensi selama tiga hari, cukup bagi Riyadh untuk mengklaimnya, sebagai sebuah kesuksesan.
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Wow! Raksasa Minyak Arab Mau Genjot Produksi, Sampai Maksimum
triliun), dikutip dari televisi milik negara Saudi, Ekhbariya.
Arab Saudi berencana untuk menandatangani kesepakatan senilai lebih dari US$50 miliar di sektor minyak, gas, industri dan infrastruktur ada konferensi investasi di Riyadh pada Selasa, dilansir dari. Reuters.
Produsen minyak dan gas Perancis, Total, akan mengumumkan jaringan ritel di Arab Saudi, bekerjasama dengan Saudi Aramco, kata kepala eksekutif Total, Selasa (23/10/2018). Pernyataan itu disampaikan Patrick Pouyanne di konferensi investasi di Riyadh.
Total mengatakan pada bulan April tertarik pada pasar SPBU di Saudi dan telah menandatangani nota kesepahaman dengan raksasa energi negara, Saudi Aramco, untuk melihat opsi yang ditawarkan.l
Banyak investor asing melihat resiko, bahwa kasus Khashoggi yang mengundang kecaman global, dapat merusak hubungan Riyadh dengan pemerintah Barat.
Indeks saham Arab Saudi turun 1,6 persen pada awal perdagangan pada hari Selasa. Tapi kemudian sebagian besar kerugian telah pulih.
Rusia juga mengirim delegasi besar yang dipimpin oleh kepala Dana Investasi Langsung, Kirill Dmitriev. Dmitriev mengatakan upaya diversifikasi ekonomi Arab Saudi "penting bagi dunia" dan bahwa perusahaan-perusahaan Rusia, terutama perusahaan minyak dan petrokimia, ingin memasuki pasar Saudi.
"Arab Saudi adalah mitra yang hebat bagi kami, bukan hanya mitra dalam investasi atau minyak, kami percaya modernisasi dan transformasi di Arab Saudi benar-benar bersejarah."
Para eksekutif perusahaan-perusahaan Asia ragu-ragu untuk mundur, sehingga partisipasi lembaga-lembaga China dan Jepang dapat mempertahankan konferensi selama tiga hari, cukup bagi Riyadh untuk mengklaimnya, sebagai sebuah kesuksesan.
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Wow! Raksasa Minyak Arab Mau Genjot Produksi, Sampai Maksimum
Most Popular