
Internasional
Bahan Peledak Ditemukan Dekat Rumah Miliuner George Soros
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
23 October 2018 13:55

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah perangkat berbahan peledak ditemukan di dekat rumah miliuner George Soros di kawasan elit New York, Amerika Serikat (AS), Senin (22/10/2018).
Kepolisian Bedford dalam pernyataannya mengonfirmasi bahwa sebuah penyelidikan mendalam sedang dilakukan di wilayah tersebut setelah sebuah paket mencurigakan ditemukan di kotak surat. Kasus tersebut telah dialihkan ke Divisi Satuan Tugas Bersama Terorisme di bawah Biro Investigasi Federal (FBI), dikutip dari CNBC International.
Paket tersebut tidak meledak dan telah dijinakkan oleh tim penjinak bom, menurut The New York Times yang mengutip pejabat penegak hukum yang berkomentar secara anonim.
FBI dalam sebuah tweet menuliskan bahwa lembaga itu sedang melakukan penyelidikan di wilayah perumahan Bedford, Westchester County.
"Tidak ada ancaman terhadap keamanan publik dan kami tidak memiliki komentar lain saat ini," kata FBI.
Insiden tersebut diketahui saat kepolisian menerima panggilan telepon hari Senin dari 168 Cantitoe Street, dekat rumah Soros, mengenai paket mencurigakan yang ditemukan di kotak surat, menurut pernyataan polisi.
Tidak jelas apakah sang miliuner, yang merupakan pendonor tetap kandidat dari Partai Demokrat, sedang ada di rumah saat itu, the Times melaporkan.
Presiden AS Donald Trump baru-baru ini menuduh Soros mendanai sekelompok migran yang menuju perbatasan Meksiko-AS. Tuduhan tersebut disebut banyak pihak tidak didasarkan pada bukti.
(roy) Next Article Bahan Peledak Buatan RI Bikin Negara Lain Kepincut
Kepolisian Bedford dalam pernyataannya mengonfirmasi bahwa sebuah penyelidikan mendalam sedang dilakukan di wilayah tersebut setelah sebuah paket mencurigakan ditemukan di kotak surat. Kasus tersebut telah dialihkan ke Divisi Satuan Tugas Bersama Terorisme di bawah Biro Investigasi Federal (FBI), dikutip dari CNBC International.
Paket tersebut tidak meledak dan telah dijinakkan oleh tim penjinak bom, menurut The New York Times yang mengutip pejabat penegak hukum yang berkomentar secara anonim.
"Tidak ada ancaman terhadap keamanan publik dan kami tidak memiliki komentar lain saat ini," kata FBI.
Insiden tersebut diketahui saat kepolisian menerima panggilan telepon hari Senin dari 168 Cantitoe Street, dekat rumah Soros, mengenai paket mencurigakan yang ditemukan di kotak surat, menurut pernyataan polisi.
Tidak jelas apakah sang miliuner, yang merupakan pendonor tetap kandidat dari Partai Demokrat, sedang ada di rumah saat itu, the Times melaporkan.
Presiden AS Donald Trump baru-baru ini menuduh Soros mendanai sekelompok migran yang menuju perbatasan Meksiko-AS. Tuduhan tersebut disebut banyak pihak tidak didasarkan pada bukti.
(roy) Next Article Bahan Peledak Buatan RI Bikin Negara Lain Kepincut
Most Popular