Miliuner AS Ini Sempat Jual Perangko Demi Biaya Kuliah

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
22 October 2018 15:59
Kisah Mark Cuban, miliuner yang berdagang perangko untuk biaya kuliah
Foto: CNBC
Jakarta, CNBC Indonesia- Self-made billionaire, Mark Cuban telah sigap sejak dia masih kecil. Bintang Shark Tank ini telah membuat satu skema bisnis saat berusia 16 tahun, yakni mengumpulkan dan menjual kembali perangko berharga.

Hal tersebut dia lakukan untuk membantu membayar kuliah.  Dan, tidak main-main, kala itu dia bekerja sedikit lebih keras untuk menjajakan aneka perangko.



"Saya berusia sekitar 16 tahun ketika saya memulai berdagang stempel. Saya mulai pergi ke pameran prangko dan pameran dagang dan hanya bekerja sedikit lebih keras daripada orang lain di acara-acara ini. Saya akan berdagang dari satu perangko ke berikutnya. Saya pergi ke pertunjukan yang dimulai hanya dengan seperempat cap dan mulai dengan membeli satu cap," kata Cuban seperti yang dilansir dari CNBC Make It.

Sukses membantunya mendapatkan kepercayaan. Hanya dengan mengeluarkan  US$ 50 (Rp759 ribu), Cuban sukses mendapatkan berbagai perangko favorit.

"Saya meninggalkan acara itu dengan US$ 50 dan berpikir, jika saya bisa melakukan ini, saya bisa melakukan apa saja," kata dia.

Dan, seperti yang ia katakan kepada Layanan Pos Amerika Serikat, mengumpulkan prangko adalah cara yang luar biasa untuk mulai memahami bisnis. Setiap cap memiliki tingkat kelangkaan, permintaan, harga, dan sebagai kolektor Anda harus membuat keputusan kapan untuk menyimpan stempel, memperdagangkan atau menjualnya, dan kapan berinvestasi dalam stempel baru untuk koleksi Anda. 

Pengalaman itu, secara keseluruhan, merupakan pendidikan yang sangat bagus baginya. Menurutnya, membeli, menjual dan memperdagangkan itu mengajarinya banyak hal tentang bisnis seperti kelas apa pun yang pernah dia ambil.

Cuban telah mandiri dan mulai mencari cara untuk mendapatkan uang ketika dia berusia 12 tahun. Hal tersebut dia lakukan karena ayahnya menolak membelikannya sepasang sepatu kets. 

"Ayah saya berkata, sepatu-sepatu itu di atas kaki kamu dan terlihat seperti sedang bekerja dengan baik. Jika kamu menginginkan sepasang sepatu kets baru, kamu membutuhkan pekerjaan dan kamu dapat membelinya," kenangnya seperti dikutip dari CNBC Make It.

Untuk itu, dia mulai menjual kantong sampah di sekitar lingkungannya di Pittsburgh. Dia pun menawarkan dari satu rumah ke rumah lainnya.

Cuban bukanlah satu-satunya miliuner yang menjajal bisnis sejak anak-anak.
Warren Buffett memperoleh US$ 5.000, setara dengan sekitar US$ 53.000 hari ini, sebelum dia berusia 20 tahun, berkat berbagai usaha bisnisnya.


(gus) Next Article Ini Petuah Bijak Menjadi Pebinis dari Mark Cuban

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular