Ini Petuah Bijak Menjadi Pebinis dari Mark Cuban

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
13 October 2018 16:10
Salah satu keterampilan yang paling diremehkan dalam bisnis saat ini adalah menjadi baik dan menjual dengan baik.
Foto: CNBC
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha Mark Cuban pemilik klub Basket Dallas Mavericks, bintang di ABC "Shark Tank" dan pemilik kekayaan $ 3,9 miliar (Rp 59 triliun) menyampaikan dibutuhkan dua keahlian bagi pebisnis untuk berhasil. Apa saja keahlian tersebut, Cuban mengatakan dua keterampilan itu ialah, etika dan negosiasi.

Seperti yang dikatakan Cuban pada Vanity Fair 2018 baru-baru ini bahwa keterampilan sederhana tersebut dapat dikembangkan oleh siapa pun pada tingkat yang lebih jauh. Salah satu keterampilan yang paling diremehkan dalam bisnis saat ini adalah menjadi baik dan menjual dengan baik.

"Saya belajar dari metamorfosis saya sendiri, jika Anda mau belajar. Awal dalam karir saya, saya seperti bam, bam, bam, bam, bam (suka marah). Saya merasa dikutuk. Saya mungkin marah. Dan kemudian saya baru saja sampai ke titik, dimana saya tidak ingin berbisnis dengan saya ketika saya berusia 20-an. Jadi saya harus berubah, dan saya melakukannya, dan itu benar-benar terbayar," ujar Mark Cuban seperti yang dilansir CNBC Make It.

Sains mendukung klaimnya bahwa softskill dapat meningkatkan karier Anda. Studi menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan emosional yang tinggi, atau EQ, dapat membuat Anda kaya dan sukses.

Sebagai ahli pengembangan karir global, Soulaima Gourani mengatakan kepada CNBC Make It, apa yang membuat Anda paling berharga adalah kemampuan Anda untuk bekerja sama dan terhubung dengan orang lain.

Banyak pekerjaan akan hilang, tetapi hal yang akan selalu dimiliki dan lebih penting adalah kecerdasan emosional Anda. Bila di definisikan hal itu sebagai pemahaman yang baik tentang diri Anda, pengendalian diri, empati dan pemahaman alami tentang keputusan, kebutuhan, dan keinginan orang.

"Jika Anda dapat menangani keragaman orang - orang dari usia yang berbeda, kepribadian yang berbeda, atau latar belakang pendidikan, dan Anda dapat menangani konflik yang datang dengan itu, maka Anda akan menjadi karyawan paling tinggi, paling berharga dalam perusahaan," kata dia.

Terus terang, pada akhir nya, orang-orang benci berurusan dengan orang-orang yang kacaj. Selalu lebih baik menjadi baik daripada menjadi brengsek. Jangan brengsek," kata Cuban.
(hps) Next Article Miliuner AS Ini Sempat Jual Perangko Demi Biaya Kuliah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular