Internasional

Crazy Rich Amerika Ini Sumbang Rp 42 T di 2017

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
20 October 2018 10:03
Sebagian besar miliuner yang masuk dalam daftar 50 Orang Paling Dermawan Amerika (Top 50 Givers) adalah orang-orang terkaya di Amerika Serikat (AS).
Warren Buffett (Foto: Ist)
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagian besar miliuner yang masuk dalam daftar 50 Orang Paling Dermawan Amerika (Top 50 Givers) adalah orang-orang terkaya di Amerika Serikat (AS). Forbes menulis sembilan dari 10 dermawan teratas adalah mereka yang masuk dalam jajajaran orang terkaya Forbes 400 di 2018.

Untuk empat tahun berturut-turut, Warren Buffett menjadi orang nomor satu dalam daftar dermawan itu, dengan donasi sebesar US$2,8 miliar (Rp 42,5 triliun) di 2017. Buffett ada di posisi ketiga orang terkaya AS tahun 2018 versi Forbes.



Chairman Berkshire Hathaway yang menandatangani Giving Pledge pada 2006 itu memberikan lebih dari US$2 miliar kepada teman-teman dekatnya di Yayasan Bill dan Melinda Gates, dan membagi sisanya untuk disumbangkan di Susan Thompson Buffett Foundation (yayasan yang dinamai dengan nama mendiang istrinya) dan pada tiga yayasan didirikan oleh anak-anaknya.

Bill dan Melinda Gates berada tepat di belakangnya dan menempati posisi kedua dengan sumbangan US$2,5 miliar tahun lalu. Pasangan ini telah menyumbang lebih dari US$35 miliar melalui yayasan mereka sejak tahun 1994, dan lembaga nirlaba tersebut sekarang ini merupakan yayasan amal swasta terbesar di dunia.

Penerima hibah teratas yayasan Bill dan Melinda Gates pada tahun 2017 termasuk Global Fund untuk memerangi AIDS, Tuberkulosis dan Malaria, Gates Medical Research Institute dan Aliansi untuk Revolusi Hijau di Afrika.

Dua pendiri Facebook, Mark Zuckerberg dan Dustin Moskovitz, juga masuk dalam daftar tersebut.

Salah Satu Orang Terkaya AS Ini Sumbang Rp 42 T di 2017Foto: Infografis/ Petuah Warren Buffett /Edward Ricardo
Pada tahun 2015, Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan mendirikan Chan Zuckerberg Initiative (CZI) yang berfokus pada sains, pendidikan, keadilan, dan peluang ekonomi, dan melakukan investasi dan advokasi dampak serta filantropi. Pasangan itu, yang berjanji untuk memberikan 99% saham Facebook mereka di masa hidup mereka, menyumbangkan US$400 juta untuk amal tahun lalu.

Moskovitz, yang mendirikan Good Ventures Foundation bersama istrinya Cari Tuna, memberikan US$298 juta pada tahun 2017, di mana yayasannya mendukung penelitian berbagai bidang termasuk penelitian kesejahteraan hewan dan penelitian kecerdasan buatan (artificial intelligence/ AI).

Sebagian uang sumbangan dari para filantropis menjangkau empat benua di penjuru dunia, namun ada juga yang lebih suka menyumbangkan dananya di dalam negeri.

Pakar real estat Bill Cummings, yang Cummings Properties-nya memiliki ruang komersial seluas lebih dari 10 juta kaki persegi di wilayah Boston, memulai program "$100K untuk 100" di yayasannya pada tahun 2012. Inisiatif ini memberikan 100 hibah senilai US$ 100.000 setiap tahun ke lembaga nonprofit lokal yang mendukung layanan bagi manusia, pendidikan, kesehatan, dan keadilan sosial.



Dia dan istrinya memberikan total US$35 juta tahun lalu.

Demikian pula, ketika Badai Harvey melanda pada 2017, pendiri perusahaan komputer Dell dan miliuner Austin Michael Dell terjun dan meluncurkan Rebuild Texas Fund melalui Michael & Susan Dell Foundation. Kampanye ini bertujuan untuk mengumpulkan lebih dari US$100 juta untuk membantu pemulihan jangka panjang masyarakat yang terkena dampak badai.

Yayasan Dell memberikan US$36 juta untuk upaya itu.

Pendidikan tinggi adalah tujuan menyumbang populer lainnya di antara para top givers.

Pada tahun 2017, pendiri Home Depot Bernard Marcus memberi US$11 juta kepada Universitas Duke untuk penelitian terapi stem sel, dan berkomitmen memberi US$38 juta untuk University of Colorado untuk membuat lembaga otak.



Miliuner hedge fund Ken Griffin menyumbangkan US$125 juta pada bulan November 2017 ke departemen ekonomi Universitas Chicago, sementara pendiri Microsoft Paul Allen memberikan US$50 juta kepada Universitas Washington untuk membantu mendirikan sekolah ilmu komputer dan teknik.

Secara total, para anggota dari Top 50 Givers Amerika menyumbangkan US$12,6 miliar pada tahun 2017, naik dari US$12,2 miliar pada tahun 2016. Secara kolektif, pendapatan seumur hidup kelompok tersebut melebihi US$158 miliar.

[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Harga Saham Facebook Naik, Kekayaan Zuckerberg Salip Buffett

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular