Dolar Rp 15.000, APBN Jokowi di Tahun Politik Rp 2.462 T

Jakarta, CNBCIndonesia - Badan Anggaran (Banggar) DPR menyetujui RAPBN 2019. Nilai belanja RAPBN di tahun politik disetujui Rp 2.462,3 triliun. Angka ini meningkat dari pembahasan sebelumnya Rp 2.452 triliun yang menggunakan asumsi kursi nilai tukar Rp 14.500/US$.

Angka belanja RAPBN yang disepakati Banggar sebesar Rp 2.462,3 triliun ini menggunakan asumsi nilai tukar Rp 15.000/US$.

Dalam postur RAPBN 2019 yang disepakati Banggar DPR ini, nilai pendapatan negara mencapai Rp 2.165,1 triliun. Ini terdiri dari pendapatan dalam negeri Rp 2.164,7 triliun, yang di dalamnya ada pendapatan perpajakan Rp 1.786,4 triliun, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp 378,3 triliun.
Untuk belanja negara Rp 2.462,3 triliun, nilai itu terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp 1.635,3 triliun serta transfer ke daerah Rp 826,9 triliun.

Keseimbangan primer tercatat masih negatif Rp 21,3 triliun. Artinya, pemerintah masih berutang untuk membayar utang alias gali lubang tutup lubang.

Tidak ada perubahan nilai defisit anggaran, tetap 1,84% dari PDB, atau nominalnya Rp 297,2 triliun.

Untuk membiayai defisit, pemerintah akan menarik utang Rp 359,4 triliun.

(wed/dru) Next Article Sri Mulyani: Unfortunately, Lifting Migas Tak Capai Target