Misi Jokowi 2020: Stimulus APBN untuk Genjot Investasi

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
22 April 2019 11:17
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka rapat terbatas dengan topik ketersediaan anggaran dan pagu indikatif tahun 2020
Foto: Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka rapat terbatas dengan topik ketersediaan anggaran dan pagu indikatif tahun 2020 di Kantor Presiden, Senin (22/4/2019).

Di depan para menteri Kabinet Kerja, Jokowi menginstruksikan agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 bisa memberikan stimulus lebih bagi ekspor maupun investasi.

"APBN 2020 harus mampu memberikan stimulus pada investasi dan ekspor, serta stimulus bagi pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, merata, dan berkeadilan," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, hal tersebut perlu dilakukan, mengingat tantangan yang akan dihadapi Indonesia di 2020 akan semakin tidak mudah, terutama dari gejolak perekonomian dunia.

"Kita harus antisipasi perekonomian dunia yang terus dianalisis dan bergerak. Kuncinya peningkatan daya tahan dan daya saing ekonomi kita," kata Jokowi.

Jokowi pun menegaskan, APBN 2020 akan kembali melanjutkan pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan perlindungan sosial seperti yang sudah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.

"Untuk kesinambungan, pembangunan kita fokus pada kegiatan SDM dan perlindungan sosial, menyambung di 2019," tegas Jokowi.





(dru) Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular