Media Asing: Khashoggi Tewas Karena Interogasi yang Salah

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
16 October 2018 09:53
Raja Salman Meminta Investigasi
Foto: Aktivis hak asasi manusia dan teman-teman jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi, memegang gambarnya selama protes di luar Konsulat Saudi di Istanbul, Turki 8 Oktober 2018. REUTERS / Murad Sezer

Trump menghubungi Pompeo pada Minggu malam dan memintanya untuk melakukan pertemuan tatap muka dengan para pemimpin Saudi, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert.

Trump mengatakan, Pompeo dapat pergi ke Turki setelah disetujui Arab Saudi.

Penyidik polisi Turki memasuki konsulat Istanbul Senin malam. Sebuah sumber diplomatik Turki sebelumnya mengatakan tim gabungan Turki-Saudi akan memeriksa gedung itu, tempat terakhir Khashoggi terlihat sebelum dia menghilang pada 2 Oktober.

“Sudah 13 hari sejak peristiwa itu, jadi pasti menemukan beberapa bukti mungkin akan sulit” kata pejabat Turki itu.

Seorang pejabat Saudi, yang tidak berwenang berbicara di depan umum, mengatakan kepada Reuters bahwa raja telah memerintahkan penyelidikan internal berdasarkan informasi dari tim gabungan di Istanbul.

Trump telah mengancam menjatuhkan “hukuman berat” jika ternyata Khashoggi tewas di konsulat, meskipun ia telah membatalkan kesepakatan senjata senilai puluhan miliar dolar dengan Arab Saudi. Sekutu Eropa itu telah mendesak diadakannya “penyelidikan yang kredibel” dan pertanggungjawaban bagi mereka yang terlibat.

Khashoggi, wajah yang akrab di acara-acara bincang-bincang Arab, pindah ke Amerika Serikat tahun lalu karena takut akan menerima pembalasan atas kritiknya terhadap Pangeran Mohammed, yang telah menghindari perbedaan pendapat dengan melakukan penangkapan.

Sebuah harian pro-pemerintah Turki menerbitkan bukti awal pekan lalu dari para penyelidik yang mengatakan telah mengidentifikasi paspor diplomatik 15 anggota tim intelijen Saudi yang tiba di Istanbul beberapa jam sebelum Khashoggi menghilang.


Konsulat Saudi itu merujuk Reuters kepada pihak berwenang di Riyadh, yang tidak menanggapi pertanyaan tentang 15 warga Saudi.

Arab Saudi telah menanggapi pernyataan AS dengan mengatakan akan membalas segala tekanan atau sanksi ekonomi “dengan tindakan yang lebih besar,” dan sekutu Arab bersatu untuk mendukungnya.

Riyal Saudi turun ke level terendah dalam dua tahun dan harga obligasi internasionalnya merosot karena kekhawatiran bahwa investasi asing bisa menyusut di tengah tekanan internasional.

Pasar saham Saudi telah anjlok 7,2% selama dua hari perdagangan sebelumnya tetapi rebound 2% pada hari Senin.

(ray)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular