Arab Saudi Akui Jamal Khashoggi Sudah Tewas?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kerajaan Arab Saudi sedang mempersiapkan laporan yang akan mengakui wartawan Saudi, Jamal Khashoggi sudah tewas sebagai akibat interogasi yang salah, CNN melaporkan Senin (15/10/2018) dan dilansir Reuters, mengutip dua sumber anonim.

Salah satu sumber memperingatkan bahwa laporan itu masih dipersiapkan dan bisa berubah, seperti dikutip dari CNN.

Pilihan Redaksi Rupiah Lolos dari Zona Merah, Ada Campur Tangan BI? Makin Banyak CEO Top Dunia Boikot Konferensi Investasi Saudi Krisis Ekonomi, Presiden Yaman Pecat Perdana Menteri

Sumber lain mengatakan laporan itu kemungkinan akan menyimpulkan operasi itu dilakukan tanpa izin dan mereka yang terlibat akan bertanggung jawab.

Kasus hilangnya Jamal Khashoggi memang menjadi perhatian dunia saat ini. Kolomnis Washington Post ini hilang setelah mengunjungi konsulat Arab Saudi di Turki. Beberapa laporan mengatakan ia sudah meninggal sementara Arab menolak laporan tersebut.

Raja Arab Saudi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memutuskan untuk membentuk kelompok kerja bersama untuk membahas hilangnya Khashoggi. Beberapa pemimpin perusahaan dunia telah melakukan aksi boikot terhadap pertemuan ekonomi yang akan berlangsung di Arab Saudi.

Kasus ini juga memberikan tekanan pada mata uang riyal Arab Saudi. Pada Senin lalu riyal dihargai 3,7514 per dolar AS di pasar spot menjadi yang terlemah sejak Juni 2017, menurut data Refinitiv yang dilansir CNBC International.

Adapun bank sentral Arab Saudi mematok harga riyal 3.75 per dolar AS dan harga riyal bergerak di kisaran 3,7498 - 3,7503 per dolar AS.


(roy/roy) Next Article Begini Kronologis & Penyelidikan Hilangnya Jamal Khashoggi