Efek Kasus Khashoggi, Saham SoftBank Group Anjlok

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
15 October 2018 14:22
Pada pembukaan perdagangan hari ini, saham SoftBank Group di Bursa Tokyo anjlok 5,5 persen
Foto: logo SoftBank Group (Reuters/Issei Kato/File Photo)
TOKYO, CNBC Indonesia - Kasus kematian jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi mulai berdampak ke mana-mana. Salah satunya kepada saham SoftBank Group, perusahaan multinasional terkemuka asal Jepang.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, saham SoftBank Group di bursa saham Tokyo anjlok 5,5 persen. Ada kekhawatiran mengingat Arab Saudi berkolaborasi dengan SoftBank Group membentuk SoftBank Vision Fund.


Faktor lain adalah nasib The Future Investment Initiative Conference di Riyadh, Arab Saudi, 23-25 Oktober 2018, yang terancam hambar lantaran boikot sejumlah CEO top dunia.

"Keterlibatan Saudi dalam kematian Khashoggi telah membuat saham SoftBank merespons secara negatif," ujar Takashi Oikawa, analis Ichiyoshi Securities dilansir Reuters.



Indeks acuan Nikkei turun 1,4 persen dalam perdagangan pagi di Tokyo. Ini karena investor cemas atas sengketa perdagangan Jepang-AS dan kemungkinan perlambatan ekonomi China.

Kendati demikian, analis Myojo Asset Management Makoto Kikuchi menilai penurunan saham SoftBank, "lebih bersifat psikologis dari pada hal apa pun yang terkait dengan kekhawatiran pada fundamentalnya."

Pamor SoftBank di bawah CEO Masayoshi Son semakin moncer. Tahun lalu perusahaan mengumpulkan lebih dari US $ 93 miliar untuk menciptakan SoftBank Vision Fund dengan US $ 45 miliar berasal dari Arab Saudi.

Eksposur teknologi itu telah berkontribusi terhadap volatilitas dalam saham SoftBank selama sepekan terakhir, karena saham teknologi berada di bawah tekanan jual.

Juru bicara SoftBank menolak untuk mengonfirmasi apakah eksekutif SoftBank masih berencana untuk menghadiri The Future Investment Initiative Conference di Riyadh. Padahal pertemuan itu penting dalam mempromosikan visi Arab Saudi ala putera mahkota Mohammad bin Salman.

Para eksekutif SoftBank masuk ke dalam daftar peserta, termasuk Son, Chief SoftBank Vision Fund Rajeev Misra, dan CEO ARM Holdings Simon Segars. Dara Khosrowshahi, CEO di Uber Technologies Inc, yang juga memperoleh investasi dari SoftBank mengatakan tidak akan menghadiri pertemuan itu.


(miq/miq) Next Article Lagi, Eksekutif Perusahaan Boikot Konferensi Investasi Saudi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular