Psst... Bukan Sukhoi, Ini Pesawat Rusia yang Dipakai Merpati
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
08 October 2018 15:03
Jakarta, CNBC Indonesia - Jenis pesawat yang diajukan calon investor PT Merpati Nusantara Airlines akhirnya terungkap.
Calon investor Merpati yakni PT Intra Asia Corpora diketahui sudah mengajukan nama pesawat bagi Merpati saat beroperasi kembali nanti.
Pesawat itu bukan dari pabrikan Prancis, Airbus, atau pabrikan Amerika Serikat, Boeing Company. Bukan juga Sukhoi, asal Rusia.
Direktur Merpati Nusantara Airlines, Asep Eka Nugraha, mengatakan pesawat yang ditawarkan memang berasal dari Rusia namun bukan Sukhoi melainkan produksi dari Irkut Corporation.
"Iya itu [Irkut MC-21]," kata dia saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (8/10/2018).
Ketika dikonfirmasi mengenai jumlah Irkut MC-21 yang akan dibeli investor untuk Merpati, dia mengatakan lebih dari 10 unit.
Pernyataan terkait Irkut MC-21 ini sekaligus mematahkan spekulasi pesawat apa yang disiapkan oleh investor baru bagi Merpati.
MC-21 sendiri merupakan pesawat komersial model terbaru dari Irkut Corporation. Pesawat ini belum dalam tahap produksi, tapi masih dalam proses mendapat sertifikasi.
Dikutip dari situs Irkut Corporation, dua pilot dan flight test engineer dari European Aviation Safety (EASA) telah menyelesaikan prosedur latihan dan mendapat izin Rusia untuk menerbangkan MC-21 dalam rangka mendapat sertifikasi layak terbang.
Saat ini, Irkut MC-21 sudah mendapat 175 pesanan yang berasal dari Aeroflot, Red Wings Airlines, ACS, Avia Traffic Company, Ilyushin Finance Co., Kyrgyztan Air Company, UTair, VEB Leasing, dan Sberbank Leasing.
Adapun terdapat dua seri dari pesawat ini yaitu MC-21-200 berkapasitas 132-165 kursi penumpang dan MC-21-300 dengan 163-211 kursi penumpang.
(ray/ray) Next Article Mati Suri atau Hidup Lagi, Nasib Merpati Ditentukan 3 Oktober
Calon investor Merpati yakni PT Intra Asia Corpora diketahui sudah mengajukan nama pesawat bagi Merpati saat beroperasi kembali nanti.
Pesawat itu bukan dari pabrikan Prancis, Airbus, atau pabrikan Amerika Serikat, Boeing Company. Bukan juga Sukhoi, asal Rusia.
"Iya itu [Irkut MC-21]," kata dia saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (8/10/2018).
Pernyataan terkait Irkut MC-21 ini sekaligus mematahkan spekulasi pesawat apa yang disiapkan oleh investor baru bagi Merpati.
 Foto: Irkut MC-21 (Irkut Corp.) |
MC-21 sendiri merupakan pesawat komersial model terbaru dari Irkut Corporation. Pesawat ini belum dalam tahap produksi, tapi masih dalam proses mendapat sertifikasi.
Dikutip dari situs Irkut Corporation, dua pilot dan flight test engineer dari European Aviation Safety (EASA) telah menyelesaikan prosedur latihan dan mendapat izin Rusia untuk menerbangkan MC-21 dalam rangka mendapat sertifikasi layak terbang.
Saat ini, Irkut MC-21 sudah mendapat 175 pesanan yang berasal dari Aeroflot, Red Wings Airlines, ACS, Avia Traffic Company, Ilyushin Finance Co., Kyrgyztan Air Company, UTair, VEB Leasing, dan Sberbank Leasing.
Adapun terdapat dua seri dari pesawat ini yaitu MC-21-200 berkapasitas 132-165 kursi penumpang dan MC-21-300 dengan 163-211 kursi penumpang.
 Foto: Irkut MC-21 (Irkut Corp.) |
(ray/ray) Next Article Mati Suri atau Hidup Lagi, Nasib Merpati Ditentukan 3 Oktober
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular