Bukan Airbus & Boeing, Ini Pesawat Jet yang Dipakai Merpati

Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
02 October 2018 15:28
Merpati ditargetkan terbang kembali pada 2020.
Foto: Merpati Airlines (Istimewa gambar-transportasi.blogspot.com)
Jakarta, CNBC IndonesiaMerpati Nusantara Airlines direncanakan terbang kembali pada 2020.

Investor baru menebar janji untuk siap membuat Merpati kembali mengudara. Komitmen tersebut antara lain menyiapkan dana segar Rp 6 triliun untuk modal usaha dan 10 unit pesawat.

Dari 10 unit pesawat itu, sebanyak 5 pesawat akan menjadi milik Merpati dan sisanya disewa. Hal tersebut sesuai dengan persyaratan minimum agar Merpati memperoleh Air Operator Certificate (AOC) penerbangan niaga berjadwal.



Lalu, pesawat apa yang dijanjikan investor baru untuk membuat Merpati beroperasi kembali?

Suprasetyo, Mantan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub yang kini bergabung di Tim Penyelaras Merpati, mengungkapkan pesawat yang ditawarkan bukan Airbus dan Boeing.

"Bukan Airbus dan Boeing, tapi ada satu model baru yaitu pesawat dari Rusia," katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (2/10/2018).



Namun, dia belum mengatahui apakah pesawat dari Rusia yang dimaksud itu adalah Sukhoi. Seperti diketahui, Sukhoi adalah pabrikan pesawat Rusia yang salah satu produknya yaitu Superjet 100 pernah dikabarkan dibeli oleh salah satu maskapai nasional.

"Yang jelas model baru, apakah itu Sukhoi atau apa saya belum tahu," ujarnya. 

Foto: Merpati Airlines (Detik Finance)


Namun yang pasti, Suprasetyo mengatakan investor baru itu menyiapkan agar Merpati menggunakan pesawat jet.

Suprasetyo menuturkan sebetulnya jika ingin melayani rute-rute yang dulu maka pesawat bermesin jet tidak cocok dipakai. "Saya menyarankan justru propeller saja."


(ray/dru) Next Article Mati Suri atau Hidup Lagi, Nasib Merpati Ditentukan 3 Oktober

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular