
Aksi Boy Thohir dan Crazy Rich Hong Kong yang Viral di Medsos
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
06 October 2018 12:28

Tak lama ramai pemberitaan mengenai Crazy Rich Surabayan, muncul nama Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir. Tujuannya sama, yaitu demi menyelematkan nilai tukar rupiah.
Boy membuat gebrakan dengan menukar transaksi perusahaan yang selama ini menggunakan dolar AS ke rupiah. Tak tanggung-tanggung, dana yang dikonversi diperkirakan US$ 1,7 miliar atau setara Rp 25 triliun.
Rincinya, terdiri dari royalti pajak dalam rupiah, yang kurang lebih sekitar US$ 600 juta-US$ 700 juta. Lalu transaksi bahan bakar dengan PT Pertamina (Persero), sekitar US$ 400 juta-US$ 500 juta.
Sementara sisanya merupakan transaksi dengan tiga kontraktor yakni PT Saptaindra Sejati, PT Pama Persada, dan PT Bukit Makmur Mandiri Utama senilai US$ 600 juta-US$ 700 juta.
Lantas, apa yang menjadi alasan Boy begitu berani mengeluarkan dana fantasis tersebut untuk membantu nilai tukar?
"Transaksi Adaro dalam dolar selama ini memang cukup besar kepada mitra bisnisnya. Maka kami berinisiatif, dengan Pertamina kami sudah rupiah. Kami ajak dalam bentuk rupiah. Kalau bukan kita, yang concern siapa lagi,"
(roy)
Boy membuat gebrakan dengan menukar transaksi perusahaan yang selama ini menggunakan dolar AS ke rupiah. Tak tanggung-tanggung, dana yang dikonversi diperkirakan US$ 1,7 miliar atau setara Rp 25 triliun.
Lantas, apa yang menjadi alasan Boy begitu berani mengeluarkan dana fantasis tersebut untuk membantu nilai tukar?
"Transaksi Adaro dalam dolar selama ini memang cukup besar kepada mitra bisnisnya. Maka kami berinisiatif, dengan Pertamina kami sudah rupiah. Kami ajak dalam bentuk rupiah. Kalau bukan kita, yang concern siapa lagi,"
(roy)
Next Page
Crazy Rich Hong Kong
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular