Ketika Jokowi Dibikin Terdiam 8 Detik Karena Sutopo BNPB

Arys Aditya & Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
05 October 2018 17:55
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Sutopo hari ini.
Foto: Arys Aditya
Jakarta, CNBC Indonesia - Sutopo Purwo Nugroho akhirnya bertemu Presiden Joko Widodo. Momen tersebut terjadi hari ini, Jumat (5/10/2018), di Istana Bogor.

Undangan bertemu Presiden didapat Pak Topo kemarin, jadi lah dia meluncur hari ini ke Bogor.

Jarang, bahkan mungkin tidak pernah, orang dengan jabatan Pak Topo diundang oleh Presiden untuk berbincang berdua saja.

Pak Topo sendiri, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan pertemuan dengan Jokowi adalah hadiah terindah bagi ulang tahunnya yang jatuh hari Minggu besok, 7 Oktober 2018.

"Sekarang [bertemu] Pak Presiden, kemarin teleponan sama Raisa. Ini jadi kado terindah saya ketika ulang tahun 7 Oktober besok," katanya di Istana Bogor.




Dua keinginan Pak Topo yang sudah diketahui publik salah satunya memang bertemu Jokowi. Satu lagi bertemu Raisa, tapi hingga hari ini belum kesampaian.

Di Istana Bogor, pria yang akrab dipanggil Pak Topo ini terus melemparkan gurauan dan candaan. Tak jarang, candaannya berujung tawa yang getir dan agak pahit.

"Saya sudah tidak ingin apa-apa lagi, cuma ingin sembuh. Sering sini [menunjuk dada kiri] sakit."

Pak Topo memang tengah terkena kanker paru. Stadium IV. Dia pernah mengungkap fisiknya semakin melemah, nyeri punggung dan dada kiri menyakitkan.

Namun, dedikasinya terhadap pekerjaan tak berkurang sedikit pun.

Foto: Memberikan keterangan pers di depan ratusan jurnalis (Akun Twitter Sutopo Purwo Nugroho)


Dengan suara lantang dan intonasi yang jelas, sekurangnya 1 jam setiap hari dia berdiri di depan ratusan jurnalis untuk menginformasikan perkembangan kondisi di Sulawesi Tengah, pasca-gempa dan tsunami yang melanda Palu-Donggala pada Jumat (28/9/2018). Hal ini membuat dia sebagai orang nomor satu yang melawan hoax bencana Palu.

Dedikasi itu yang membuat Jokowi, orang nomor satu di RI saat ini, mengundang Pak Topo untuk bertatap muka langsung. Usai berbincang berdua dengan Pak Topo, Jokowi pun memberikan keterangan pers.

Foto: Jokowi dan Sutopo menggelar keterangan pers (Arys Aditya)


Jokowi mengatakan: "Saya sangat sangat menghargai sekali dedikasi Pak Sutopo terutama dalam hal menginformasikan bencana-bencana yang ada. Saya tadi juga baru tahu diberi tahu mengenai kondisi beliau, dan itu sebuah...," Jokowi kemudian terdiam.

Jokowi terdiam panjang selama 8 detik. Hal yang tidak pernah dilakukannya saat memberikan keterangan kepada jurnalis. Raut wajah RI-1 itu juga terlihat haru.

Berselang momen sunyi selama 8 detik itu, Jokowi kemudian melanjutkan berbicara: "Dalam kondisi beliau yang sakit, tetap masih mendedikasikan semangatnya untuk pekerjaan yang digelutinya dalam sekian tahun ini."

Di dalam kesempatan itu, para media menanyakan penghargaan apa yang akan diberikan kepada Pak Topo. Namun, Jokowi mengatakan dirinya baru tahu hari ini sehingga masih perlu pembicaraan yang lebih lanjut.

Pertanyaan media itu sebetulnya bisa dianalogikan sebagai keinginan masyarakat agar Pak Topo mendapat penghargaan.

Seperti pertemuan hari ini antara Jokowi dan Pak Topo, yang sebetulnya juga didorong oleh netizen dengan ramainya tagar #JokowiMeetSutopo, setelah sebelumnya muncul tagar #RaisaMeetSutopo.

Seorang netizen sempat berkomentar tentang ramainya tagar tentang Sutopo, dengan kurang lebih: Jadilah orang baik, berdedikasi bagi masyarakat, dan membantu orang lain. Kalau sudah begitu, semesta akan mendukung dan orang lain yang akan berbuat baik kepada Anda.

Selamat Pak Topo, semesta sudah mendukung Anda.
(ray/dru) Next Article Mengenang Sang Ayah, Begini Cerita Haru Putra Sulung Sutopo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular