Mengenang Sang Ayah, Begini Cerita Haru Putra Sulung Sutopo
Wangi Sinintya Mangkuto & Efram Siregar, CNBC Indonesia
07 July 2019 15:44
Jakarta, CNBC Indonesia - Putra sulung Sutopo Purwo Nugroho bercerita soal sosok sang ayah, yang kini sudah tiada. Ia mengatakan ayahnya selalu mengajarkan mereka untuk tetap jadi orang baik, jujur, dan membantu sesama apapaun yang terjadi.
"Bapak mengajarkan saya untuk menjadi orang baik, jujur membantu sesama, jangan pernah berantam ke saudara, jaga emosi. Itu yang selalu Bapak bicarakan ke saya," kata Muhammad Ivanka Rizaldi Nugroho saat ditemui di rumah duka, Perumahan Raffles Hills, Kelurahan Harjamukti, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (7/7/2019).
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di China, setelah berjuang melawan sakit kanker Paru dalam 2 tahun terakhir.
Sutopo menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 02.00 waktu Guangzhou atau sekitar pukul 01.00 WIB. Kepergiannya sangat terasa bagi keluarga, hal ini diungkapkan oleh anak sulung Sutopo, Muhammad Ivanka Rizaldi Nugroho.
Sutopo memang terbilang sosok yang sederhana dan pekerja keras, ia kerap kali tetap melaksanakan tugasnya walau terlihat kurang sehat. Menurut Ivan, sapaan akrabnya, sang ayah pun juga adalah sosok yang tegas dalam mendidik anak-anaknya, hal itu dikarenakan ia mencontoh rekan rekannya yang berprofesi sebagai tentara.
"Dasar banget untuk kita disiplin. Tapi papa lama kelamaan berubah cara mendidik anak-anaknya, menyayangi keluarga. Papa lebih membebaskan anak-anaknya mau ngapain." Ujarnya.
Ivan pun membagikan cerita haru tentang momen paling dikenang selama sang ayah masih hidup, yaitu momen ketika melaksanakan ibadah Umroh.
"Momen yg paling terkenang, waktu Umroh. Umroh itu papa kelihatan banget orang yang berbeda. Aku pertama kali lihat papa nangis pas sholat. Papa kenapa sampai nangis? Ya papa mendoakan kalian supaya kita sejahtera." Tambahnya.
(gus) Next Article Sutopo di Mata Para Pewarta: Tak Kenal Lelah & Tiada Duanya
"Bapak mengajarkan saya untuk menjadi orang baik, jujur membantu sesama, jangan pernah berantam ke saudara, jaga emosi. Itu yang selalu Bapak bicarakan ke saya," kata Muhammad Ivanka Rizaldi Nugroho saat ditemui di rumah duka, Perumahan Raffles Hills, Kelurahan Harjamukti, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (7/7/2019).
 Foto: Foto/Muhammad Ivanka Rizaldi Nugroho dan Keluarga Pak Sutopo/Efrem Siregar/CNBC Indonesia |
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di China, setelah berjuang melawan sakit kanker Paru dalam 2 tahun terakhir.
Sutopo menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 02.00 waktu Guangzhou atau sekitar pukul 01.00 WIB. Kepergiannya sangat terasa bagi keluarga, hal ini diungkapkan oleh anak sulung Sutopo, Muhammad Ivanka Rizaldi Nugroho.
Sutopo memang terbilang sosok yang sederhana dan pekerja keras, ia kerap kali tetap melaksanakan tugasnya walau terlihat kurang sehat. Menurut Ivan, sapaan akrabnya, sang ayah pun juga adalah sosok yang tegas dalam mendidik anak-anaknya, hal itu dikarenakan ia mencontoh rekan rekannya yang berprofesi sebagai tentara.
"Dasar banget untuk kita disiplin. Tapi papa lama kelamaan berubah cara mendidik anak-anaknya, menyayangi keluarga. Papa lebih membebaskan anak-anaknya mau ngapain." Ujarnya.
Ivan pun membagikan cerita haru tentang momen paling dikenang selama sang ayah masih hidup, yaitu momen ketika melaksanakan ibadah Umroh.
"Momen yg paling terkenang, waktu Umroh. Umroh itu papa kelihatan banget orang yang berbeda. Aku pertama kali lihat papa nangis pas sholat. Papa kenapa sampai nangis? Ya papa mendoakan kalian supaya kita sejahtera." Tambahnya.
(gus) Next Article Sutopo di Mata Para Pewarta: Tak Kenal Lelah & Tiada Duanya
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular