
Cerita Ayah Sutopo: Jiwa Sosialnya Tinggi Sejak Kecil
Efrem Siregar, CNBC Indonesia
07 July 2019 17:57

Jakarta, CNBC Indonesia- Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho adalah sosok yang berjiwa sosial semasa hidup. Sikap itu sudah terlihat sejak ia kecil.
Hal ini diungkapkan sang ayahanda, Suharsono, kepada awak media di rumah duka, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/7/2019). Ia juga mengatakan Sutopo sebagai anak yang berbakti kepada orangtua.
"Dia anak penurut, tidak mau menyusahkan orangtua. Sejak kecil sudah berjiwa sosial," kata Suharsono.
Sutopo dikenal dekat dengan kedua orangtuanya. Setiap Lebaran, ia mudik untuk menemui keluarganya di Boyolali. Dalam beberapa kali dinas di luar kota, Sutopo, kata sang Ayah, juga meluangkan waktu untuk mampir ke rumah mereka.
Suharsono sempat berkomunikasi dengan Sutopo, dua hari sebelum wafatnya. Lewat sambungan telepon, Suharsono berpesan kepasa Sutopo untuk tetap sembangat dan optimis untuk kesembuhan dirinya.
"Ya, Pak. Doakan terus ya, Pak," ucap Suharsono mengulang jawaban Sutopo.
Sutopo menutup usia di Guangzhou Modern Hospital, China, setelah berjuang melawan kanker paru-paru yang diidapnya beberapa tahun terakhir.
Jenazah direncanakan disemayamkan di rumah duka di Raffles Hill, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/7/2019) dan akan dimakamkan di Boyolali pada esok hari.
(gus) Next Article Mengenang Sang Ayah, Begini Cerita Haru Putra Sulung Sutopo
Hal ini diungkapkan sang ayahanda, Suharsono, kepada awak media di rumah duka, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/7/2019). Ia juga mengatakan Sutopo sebagai anak yang berbakti kepada orangtua.
![]() |
"Dia anak penurut, tidak mau menyusahkan orangtua. Sejak kecil sudah berjiwa sosial," kata Suharsono.
Sutopo dikenal dekat dengan kedua orangtuanya. Setiap Lebaran, ia mudik untuk menemui keluarganya di Boyolali. Dalam beberapa kali dinas di luar kota, Sutopo, kata sang Ayah, juga meluangkan waktu untuk mampir ke rumah mereka.
Suharsono sempat berkomunikasi dengan Sutopo, dua hari sebelum wafatnya. Lewat sambungan telepon, Suharsono berpesan kepasa Sutopo untuk tetap sembangat dan optimis untuk kesembuhan dirinya.
"Ya, Pak. Doakan terus ya, Pak," ucap Suharsono mengulang jawaban Sutopo.
Sutopo menutup usia di Guangzhou Modern Hospital, China, setelah berjuang melawan kanker paru-paru yang diidapnya beberapa tahun terakhir.
Jenazah direncanakan disemayamkan di rumah duka di Raffles Hill, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/7/2019) dan akan dimakamkan di Boyolali pada esok hari.
(gus) Next Article Mengenang Sang Ayah, Begini Cerita Haru Putra Sulung Sutopo
Most Popular