Impian Sutopo Sebelum Sakit: Berangkatkan Haji Orang Tua
Efrem Siregar, CNBC Indonesia
07 July 2019 20:13

Jakarta, CNBC Indonesia- Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho menghembuskan napas terakhir di Guangzhou Modern Hospital, China, Minggu (7/7/2019). Semasa hidup, Sutopo adalah orang yang berbakti kepada orangtuanya.
Sang Ayah Suharsono mengungkapkan bahwa Sutopo pernah berniat untuk memberangkatkannya haji ke Mekkah. Rencana ini disampaikan Sutopo jauh sebelum ia mengidap kanker paru-paru.
"Bapak, kalau Bapak sewaktu -waktu siap, saya berangkatkan naik haji. Ya, doakan semoga," kata Suharsono mengenang ucapan Sutopo.
Keinginan tersebut memang belum terwujud hingga akhir hayatnya. Meski demikian, Sutopo selalu mengenang bagi kedua orangtuanya.
Suharsono mengatakan, Sutopo Sutopo merupakan anak penurut dan tidak merepotkan orangtuanya. Ia juga selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi kedua orangtuanya di sela-sela kesibukan kerja.
"Setiap hari raya pulang, setiap tugas di luar, mampir. Dia anak penurut tidak mempersulit orang tua, suka membantu keluarga," kata Suharsono.
Menurut Suharsono, Sutopo semasa hidup lebih dekat kepada sang Ibu. Saat ia sakit, sang Ibunda turut ikut merawatnya di Depok.
"Karena kedekatannya dengan Ibunya. Memang saya suruh Ibu dari Boyolali ntuk merawatnya di sini. Sejak kecil sudah dekat," kata Suharsono di rumah duka Raffles Hill, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/7/2019).
Ibunya pula yang pernah menyediakan makanan kesukaan kepada Sutopo saat dia berada di Indonesia.
"Sutopo selalu cocok dengan masakan ibunya. Ia menyukai sambal tumpang, sambal Lethok," jelas Suharsono.
Jenazah Sutopo direncanakan akan disemayamkan di rumah duka Raffles Hill, Depok, Jawa Barat sebelum dimakamkan di Boyolali, Jawa Tengah, esok hari.
(gus/gus) Next Article Mengenang Sang Ayah, Begini Cerita Haru Putra Sulung Sutopo
Sang Ayah Suharsono mengungkapkan bahwa Sutopo pernah berniat untuk memberangkatkannya haji ke Mekkah. Rencana ini disampaikan Sutopo jauh sebelum ia mengidap kanker paru-paru.
"Bapak, kalau Bapak sewaktu -waktu siap, saya berangkatkan naik haji. Ya, doakan semoga," kata Suharsono mengenang ucapan Sutopo.
Suharsono mengatakan, Sutopo Sutopo merupakan anak penurut dan tidak merepotkan orangtuanya. Ia juga selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi kedua orangtuanya di sela-sela kesibukan kerja.
"Setiap hari raya pulang, setiap tugas di luar, mampir. Dia anak penurut tidak mempersulit orang tua, suka membantu keluarga," kata Suharsono.
Menurut Suharsono, Sutopo semasa hidup lebih dekat kepada sang Ibu. Saat ia sakit, sang Ibunda turut ikut merawatnya di Depok.
"Karena kedekatannya dengan Ibunya. Memang saya suruh Ibu dari Boyolali ntuk merawatnya di sini. Sejak kecil sudah dekat," kata Suharsono di rumah duka Raffles Hill, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/7/2019).
Ibunya pula yang pernah menyediakan makanan kesukaan kepada Sutopo saat dia berada di Indonesia.
"Sutopo selalu cocok dengan masakan ibunya. Ia menyukai sambal tumpang, sambal Lethok," jelas Suharsono.
Jenazah Sutopo direncanakan akan disemayamkan di rumah duka Raffles Hill, Depok, Jawa Barat sebelum dimakamkan di Boyolali, Jawa Tengah, esok hari.
(gus/gus) Next Article Mengenang Sang Ayah, Begini Cerita Haru Putra Sulung Sutopo
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular