Menko Darmin Jamin Mandatori B20 Lancar Mulai Oktober

Jakarta, CNBC Indonesia- Sejak diluncurkan penggunaan biodiesel 20 atau B20 per 1 September 2018, masih terdapat hambatan baik di sisi pasokan maupun distribusi.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution berjanji segala hambatan tersebut segera dimitigasi dan pasokan B20 akan kembali lancar. "Kita berharap di bulan kedua, Oktober, itu akan berjalan penuh," ujar Darmin dijumpai di Gedung Kementerian Keuangan, Jumat (5/10/2018).

Pilihan Redaksi Ketemu, Ini Sebab Pasokan Minyak Sawit B20 Seret! Dirjen Migas: 6 Badan Usaha Diduga Langgar Mandatori B20 Kendala Distribusi Beres, Pemerintah Jamin Pasokan B20 Lancar

Ia menjelaskan mandatori B20, tetap berjalan selama ini meskipun tidak optimal. Jika ada hambatan bisa diukur dari tingkat distribusinya, yakni berapa banyak B0 yang tersalurkan karena pasokan FAME tak ada.

Sebulan berlalu sejak diluncurkan, realisasi program perluasan penggunaan B20 telah mencapai 81%. Hal itu disampaikan oleh Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Djoko Siswanto kepada media saat dijumpai di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (3/10/2018).

"Sudah 81%, itu capaian total September kemarin," ujar Djoko.

Capaian tersebut belum bisa beranjak jauh lantaran masih adanya kendala yang dihadapi. Djoko menuturkan, kendalanya masih berkutat di seputar pasokan, dan pengecualian di tiga sektor, yakni alutsista, tambang Freeport, dan untuk PLN.
(gus/gus) Next Article Besok Solar Diganti B20, Negara Hemat Devisa Rp 29 T