Cadangan Batu Bara RI 37 Miliar Ton, ESDM: Itu Kecil

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
04 October 2018 16:46
Cadangan batu bara RI 37 miliar ton dinilai tak seberapa.
Foto: REUTERS/Stringer
Jakarta, CNBC Indonesia- Cadangan batu bara tercatat naik di 2018 ini, menjadi 37 miliar ton. Meski begitu, cadangan ini terhitung kecil dibanding dengan eksplorasi yang dilakukan dan kebutuhan akan batu bara.

Berdasar catatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) setelah melakukan rekonsiliasi data minerba. Tercatat peningkatan total sumber daya dan cadangan batu bara nasional. 




Dari yang semula 125 miliar ton sumberdaya dan 25 miliar ton cadangan di tahun 2017, menjadi sekitar 166 miliar ton sumberdaya dan 37 miliar ton cadangan. 

Tetapi meski naik, Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu Bara Ditjen Minerba Kementerian ESDM Sri Raharjo mengatakan jumlah tersebut masih terhitung kecil dan masih jadi catatan.
Di tingkat dunia, cadangan batu bara RI malah hanya punya porsi 3% dari cadangan dunia.

"Kita lihat cadangan batu bara kecil sebetulnya, ketersediaan itu warning dengan tingkat produksi saat ini," kata Sri di acara diskusi batu bara di Hotel Arya Duta, Kamis (4/10/2018).

Ia memaparkan dengan konsumsi saat ini yang rata-rata 400 juta ton setahun, cadangan RI bisa habis di 2086 jika tidak ada kegiatan eksplorasi. Tetapi jika dalam tahun berikutnya ada peningkatan cadangan karena eksplorasi, habisnya cadangan bisa mundur ke tahun 2139.

Selama ini, produksi batu bara di Indonesia bisa dibilang selalu lewati target. Apalagi dengan adanya berbagai kebijakan baru belakangan, yang membuat meleset dari target Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). "Di 2018 ini meningkat karena ada kebijakan lain," katanya.


(gus/gus) Next Article Cadangan Batu Bara RI Naik Jadi 37 Miliar Ton

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular