Merpati Airlines Punya Utang Rp 10 T, Bagaimana Melunasinya?

Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
03 October 2018 09:30
Merpati ditargetkan beroperasi 2020.
Foto: Detikcom
Jakarta, CNBC IndonesiaPT Merpati Nusantara Airlines memiliki beban utang mencapai Rp 10,72 triliun. Saat ini, maskapai itu juga tengah dalam kondisi mati suri dan di bawah penanganan PT Perusahaan Pengelola Aset.

Kini, muncul satu investor baru yang berkomitmen untuk menggelontorkan dana segar Rp 6 triliun, armada pesawat, dan sekaligus menjanjikan pelunasan utang kepada para kreditur.

Suprasetyo, Mantan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan yang kini bergabung di dalam Tim Penyelaras Merpati, mengatakan investor baru itu sudah menjelaskan kapan utang-utang tersebut akan mulai dibayar.

"Pembayaran utang yang sekitar Rp 10 triliun [dimulai] setelah Merpati nantinya beroperasi," katanya kemarin, Selasa (2/10/2018).



Merpati sendiri, kata Suprasetyo, dijadwalkan bisa mengudara lagi pada 2020 dan saat ini tengah mempersiapkan segala sesuatu untuk mendapatkan Air Operator Certificate (AOC).

merpatiFoto: Merpati Airlines (Istimewa gambar-transportasi.blogspot.com)


Dia mengungkapkan nantinya Merpati akan melayani rute-rute penerbangan yang dulu pernah ditinggalkan maskapai itu, yakni di kawasan Timur Indonesia.

"Investor sudah menyatakan akan menggunakan pesawat jet untuk menerbangi rute-rute tersebut, tetapi saya justru menyarankan agar pakai propeller [baling-baling] saja," ujar Suprasetyo.

Adapun pesawat yang dipilih investor baru itu adalah produksi Rusia, bukan Airbus dan Boeing.


(ray/roy) Next Article Merpati Diharapkan Bisa Terbang Kembali

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular