
BBM untuk Palu-Donggala Dipasok dari Darat, Laut, dan Udara
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
01 October 2018 19:07

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu kebutuhan yang menjadi prioritas untuk Palu dan Donggala pasca-terhantam musibah gempa dan tsunami beberapa hari lalu, adalah kebutuhan energi seperti listrik dan bahan bakar minyak (BBM).
Menko Polhukam Jenderal (Purn) Wiranto juga menegaskan, Presiden menginstruksikan agar pasokan energi bisa dipercepat. "Tanpa listrik, energi, semua lumpuh. Ponsel, RS, generator, kendaraan tidak bisa operasi semua lumpuh," katanya, Senin (1/10/2018).
Sementara sektor kelistrikan dijanjikan bisa pulih dalam tiga hari oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kemudian kebutuhan BBM menurut catatan Pertamina per hari ini baru bisa dipasok 40% karena masih sulitnya akses.
Wiranto mengatakan segala sumber yang bisa dimanfaatkan dikerahkan untuk pasok BBM.
"Pesawat untuk BBM satu harga agar dialihkan ke sana, yang dari Timika, untuk kirim BBM. Rencananya Menteri ESDM juga datangkan lewat darat, dari Mamuju, Makassar, Gorontalo," ujarnya.
VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, telah mengerahkan segala sektor untuk kirim BBM ke Palu-Donggala. Dari udara, Pertamina menggunakan air tractor untuk kirimkan 4.000 liter BBM.
"Pemulihan distribusi BBM dengan alih suplai dan pengerahan pesawat Air Tractor sudah hampir memenuhi kebutuhan harian Gasoil, dan sekitar 40 persen dari kebutuhan harian Gasoline," ujar VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito, dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/10/2018).
Dari darat, Pertamina mengirimkan BBM dari titik terminal BBM sekitar. Awak Mobil Tangki serta Mobil Tangki Bantuan dari berbagai wilayah operasi penyangga di Sulawesi dan Balikpapan. Hingga saat ini sudah lebih dari 50 operator, dan puluhan mobil tangki berikut awak mobil tangki yang siap mendistribusikan BBM ke Palu.
Sementara, Pertamina Kalimantan juga telah menyiapkan bantuan berupa 200 tabung LPG 12 Kg dan 50 tabung LPG 5,5 kg lengkap dengan aksesoris regulator dan selang yang dapat digunakan di dapur umum.
"Bantuan tahap kedua rencananya akan disalurkan malam ini (1/10) menggunakan kapal MV Unggaran milik Pertamina Hulu Mahakam dari Pelabuhan Somber Balikpapan. Kami mohon dukungan dan doa agar bantuan langsung bagi para korban maupun operasional penyaluran BBM dapat berjalan lancar, ujar Region Manager Comm. & CSR Pertamina Kalimantan Yudi Nugraha.
(gus/miq) Next Article Bikin Sumur Bor Pasca-Gempa, ESDM Kirim Tim Khusus ke Palu
Menko Polhukam Jenderal (Purn) Wiranto juga menegaskan, Presiden menginstruksikan agar pasokan energi bisa dipercepat. "Tanpa listrik, energi, semua lumpuh. Ponsel, RS, generator, kendaraan tidak bisa operasi semua lumpuh," katanya, Senin (1/10/2018).
"Pesawat untuk BBM satu harga agar dialihkan ke sana, yang dari Timika, untuk kirim BBM. Rencananya Menteri ESDM juga datangkan lewat darat, dari Mamuju, Makassar, Gorontalo," ujarnya.
VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, telah mengerahkan segala sektor untuk kirim BBM ke Palu-Donggala. Dari udara, Pertamina menggunakan air tractor untuk kirimkan 4.000 liter BBM.
"Pemulihan distribusi BBM dengan alih suplai dan pengerahan pesawat Air Tractor sudah hampir memenuhi kebutuhan harian Gasoil, dan sekitar 40 persen dari kebutuhan harian Gasoline," ujar VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito, dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/10/2018).
Dari darat, Pertamina mengirimkan BBM dari titik terminal BBM sekitar. Awak Mobil Tangki serta Mobil Tangki Bantuan dari berbagai wilayah operasi penyangga di Sulawesi dan Balikpapan. Hingga saat ini sudah lebih dari 50 operator, dan puluhan mobil tangki berikut awak mobil tangki yang siap mendistribusikan BBM ke Palu.
![]() |
Sementara, Pertamina Kalimantan juga telah menyiapkan bantuan berupa 200 tabung LPG 12 Kg dan 50 tabung LPG 5,5 kg lengkap dengan aksesoris regulator dan selang yang dapat digunakan di dapur umum.
"Bantuan tahap kedua rencananya akan disalurkan malam ini (1/10) menggunakan kapal MV Unggaran milik Pertamina Hulu Mahakam dari Pelabuhan Somber Balikpapan. Kami mohon dukungan dan doa agar bantuan langsung bagi para korban maupun operasional penyaluran BBM dapat berjalan lancar, ujar Region Manager Comm. & CSR Pertamina Kalimantan Yudi Nugraha.
(gus/miq) Next Article Bikin Sumur Bor Pasca-Gempa, ESDM Kirim Tim Khusus ke Palu
Most Popular