Bikin Sumur Bor Pasca-Gempa, ESDM Kirim Tim Khusus ke Palu
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
01 October 2018 16:55
Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat ini telah menurunkan tim khusus diantaranya untuk memenuhi kebutuhan listrik, air dan bahan bakar minayk (BBM) bagi korban gempa di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai lintas sektor seperti PLN, Pertamina hingga Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) Minerba untuk saling bersinergi mendistribusikan keperluan para korban gempa dan tsunami.
"Dengan PLN misalnya masuk untuk perbaikan gardu listrik, juga dari genset yang kecil-kecil. Lalu penyediaan alat sumur bor untuk air bersih serta BBM. Hari ini sudah bergerak tim yang kesana untuk memberikan kebutuhan di Palu," ungkap Arcandra di Gedung ESDM, Senin (1/10/18).
Selain itu, pihaknya juga bersinergi dengan para stakeholder minyak dan gas (migas) untuk memberikan bantuan kepada para korban gempa dengan membentuk tim rescue.
Selain itu, para stakeholder juga membentuk tim Corporate Social Responsibility (CSR) untuk memberikan bantuan awal dan penyelamatan di kondisi krisis akibat gempat di kawasan tersebut. "Stakeholder kita serta K3S kami juga minta turun kesana baik lewat jalur darat dan juga udara. Jadi kami deploy untuk kesana," tambahnya.
(gus) Next Article Akses Terkendala, Pertamina Pasok 40% BBM Palu-Donggala
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai lintas sektor seperti PLN, Pertamina hingga Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) Minerba untuk saling bersinergi mendistribusikan keperluan para korban gempa dan tsunami.
Selain itu, pihaknya juga bersinergi dengan para stakeholder minyak dan gas (migas) untuk memberikan bantuan kepada para korban gempa dengan membentuk tim rescue.
Selain itu, para stakeholder juga membentuk tim Corporate Social Responsibility (CSR) untuk memberikan bantuan awal dan penyelamatan di kondisi krisis akibat gempat di kawasan tersebut. "Stakeholder kita serta K3S kami juga minta turun kesana baik lewat jalur darat dan juga udara. Jadi kami deploy untuk kesana," tambahnya.
(gus) Next Article Akses Terkendala, Pertamina Pasok 40% BBM Palu-Donggala
Most Popular