
Ini Perintah Jokowi untuk Pulihkan Palu Usai Gempa & Tsunami
Arys Aditya, CNBC Indonesia
01 October 2018 10:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo memerintahkan kementerian, lembaga dan institusi terkait untuk mempercepat pemulihan jaringan listrik dan telekomunikasi serta pasokan BBM di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Presiden Jokowi menyatakan hal itu terkait dengan penanganan tanggap darurat pascabencana gempa dan tsunami, yang ia sampaikan usai Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta, Senin (1/10/2018).
Dia mengemukakan, kondisi saat ini masih dilakukan evakuasi di berbagai tempat yang sempat terkendala karena alat berat tidak bisa masuk. Namun, berdasarkan pantauannya, alat-alat berat yang dibutuhkan telah berhasil masuk ke Palu pada tadi malam.
"Kedua, yang berkaitan makanan dan air ini juga masalah, karena apa toko semuanya tutup. Air masalah karena listrik tidak ada tidak hidup," paparnya.
"Listrik tidak ada karena dari 7 gardu yang ada yang hidup hanya 2. Yang 5 ada masalah ini yang harus diselesaikan tapi juga tidak bisa dalam waktu singkat. Sehingga kemarin kita perintahkan untuk didatangkan gardu yang mobile sehingga segera itu bisa ditangani, air bisa kembali mudah didapatkan."
Ia menjelaskan, aspek ketiga adalah pasokan BBM. Jokowi mengatakan pasokan BBM terhenti karena akses bandara dan jembatan tidak bisa digunakan secara optimal karena gempa serta baru bisa dipakai dalam waktu seminggu ke depan.
Berikutnya, Jokowi mengatakan bantuan makanan akan dikirim secara masif menggunakan Hercules dari Jakarta, serta juga dikerahkan dari daerah terdekat seperti Balikpapan, Kalimantan Timur, dan Makassar, Sulawesi Selatan.
"Untuk telekomunikasi, saat ini lebih dari 1.000 BTS dalam keadaan rusak, tapi semua sudah kita proses tapi memakan waktu. Semuanya memang belum kelihatan dan evakuasi masih berjalan."
(ray) Next Article Wiranto Jelaskan Soal Kabar Penjarahan Minimarket di Palu
Presiden Jokowi menyatakan hal itu terkait dengan penanganan tanggap darurat pascabencana gempa dan tsunami, yang ia sampaikan usai Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta, Senin (1/10/2018).
Dia mengemukakan, kondisi saat ini masih dilakukan evakuasi di berbagai tempat yang sempat terkendala karena alat berat tidak bisa masuk. Namun, berdasarkan pantauannya, alat-alat berat yang dibutuhkan telah berhasil masuk ke Palu pada tadi malam.
"Listrik tidak ada karena dari 7 gardu yang ada yang hidup hanya 2. Yang 5 ada masalah ini yang harus diselesaikan tapi juga tidak bisa dalam waktu singkat. Sehingga kemarin kita perintahkan untuk didatangkan gardu yang mobile sehingga segera itu bisa ditangani, air bisa kembali mudah didapatkan."
Ia menjelaskan, aspek ketiga adalah pasokan BBM. Jokowi mengatakan pasokan BBM terhenti karena akses bandara dan jembatan tidak bisa digunakan secara optimal karena gempa serta baru bisa dipakai dalam waktu seminggu ke depan.
![]() |
Berikutnya, Jokowi mengatakan bantuan makanan akan dikirim secara masif menggunakan Hercules dari Jakarta, serta juga dikerahkan dari daerah terdekat seperti Balikpapan, Kalimantan Timur, dan Makassar, Sulawesi Selatan.
"Untuk telekomunikasi, saat ini lebih dari 1.000 BTS dalam keadaan rusak, tapi semua sudah kita proses tapi memakan waktu. Semuanya memang belum kelihatan dan evakuasi masih berjalan."
(ray) Next Article Wiranto Jelaskan Soal Kabar Penjarahan Minimarket di Palu
Most Popular