Ridwan Kamil Ungkap Alasan Bandara Kertajati Belum Maksimal

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
01 October 2018 15:43
Bandara Kertajati belum beroperasi maksimal.
Foto: Bandara Kertajati (Istimewa/Kemenhub)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bandara Internasional Jawa Barat atau juga dikenal dengan Bandara Kertajati sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 24 Mei 2018.

Namun, hingga kini bandara yang digadang jadi terbesar ke-dua setelah Bandara Soekarno-Hatta itu belum beroperasi maksimal dalam artian frekwensi penerbangan di sana masih tergolong sedikit.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan ada sejumlah persoalan di pemegang saham.

Dia menuturkan hal itu usai rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, hari ini Senin (1/10/2018).

"Rapat tadi bicarakan Kertajati, bandaranya sudah diresmikan tapi belum maksimal kan. Ternyata, masih ada kendala pada level para pemegang saham. Nah, hari ini sudah selesai semua, clear," kata dia di Kantor Kemenko Kemaritiman.



Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa masalah di para pemegang saham itu salah satunya terkait dengan jabatan direksi.

"Dengan bantuan Pak Menko, hal-hal bersifat shareholder sudah putus, adil artinya ada rolling direksi. Kalau direksinya minta permanen kan takut ada hal-hal yang kurang optimal. Jadi, Alhamdulillah per hari ini urusan Kertajati oleh saya selesai," kata dia.

Foto: Presiden Joko Widodo di Bandara Kertajati (Istimewa/Kemenhub)


Adapun pemegang saham di PT Bandara Internasional Jawa Barat antara lain adalah Pemprov Jawa Barat, PT Angkasa Pura II (Persero),

Sementara itu, posisi direksi di PT Bandara Internasional Jawa Barat adalah:
1. Direktur Utama : Virda Dimas Ekaputra
2. Direktur Keuangan dan Umum : Muhammad Singgih
3. Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis : Agus Sugeng Widodo
(ray/dru) Next Article Ridwan Kamil: Pembangunan Tol Cisamdawu Tinggal 40%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular