Lintas Marga Utang Rp 8,88 T, Tol Bandara Kertajati Dibangun
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
18 September 2018 15:41
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Lintas Marga Sedaya (LMS) menerima pembiayaan sindikasi sejumlah Rp 8,88 triliun, dimana dana ini akan digunakan untuk refinancing dan pembangunan akses jalan tol di Bandara Internasional Jawa Barat atau dikenal dengan Bandara Kertajati.
Akses jalan tol BIJB yang dinamai Airport Link Toll itu akan terhubung dengan ruas tol Cikopo-Palimanan.
Berdasarkan rilis hari ini, Selasa (18/9/2018), pembiayaan sindikasi yang berjangka waktu 15 tahun ini diberikan oleh pihak perbankan dan lembaga keuangan non perbankan.
Pembiayaan itu disediakan oleh sindikasi dengan BCA sebagai mandated lead arranger and bookrunners (MLAB) serta agen fasilitas, agen jaminan dan agen penampungan.
Lintas Marga Sedaya juga menunjuk Sarana Multi Infrastruktur dan Bank Mandiri sebagai lead arranger, Bank Panin sebagai arranger, serta Indonesia Infastructure Finance, Bank BJB, Bank DKI dan Bank ICBC Indonesia sebagai partisipan dalam penandatangan sindikasi pembiayaan tersebut.
"Saya berharap dengan adanya program pendanaan seperti ini dapat memberikan fleksibilitas PT LMS selaku operator jalan tol Cipali dalam meningkatkan pelayanannya agar selalu menjadi yang terbaik dan juga memberikan nilai tambah kepada stakeholder terkait," ujar Datuk Mohd Zulastri Mohd Amin Direktur Utama perseroan.
"Selain itu, adanya proyek pembangunan Airport Link menuju BIJB Kertajati dari jalan tol ruas Cikopo - Palimanan diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat akses. Sehingga dengan demikian dapat meningkatkan jumlah penumpang serta perekonomian di sekitarnya," tambahnya.
(ray/ray) Next Article Bandara Kertajati Rp 2,6 T yang Sepi Penerbangan
Akses jalan tol BIJB yang dinamai Airport Link Toll itu akan terhubung dengan ruas tol Cikopo-Palimanan.
Berdasarkan rilis hari ini, Selasa (18/9/2018), pembiayaan sindikasi yang berjangka waktu 15 tahun ini diberikan oleh pihak perbankan dan lembaga keuangan non perbankan.
Lintas Marga Sedaya juga menunjuk Sarana Multi Infrastruktur dan Bank Mandiri sebagai lead arranger, Bank Panin sebagai arranger, serta Indonesia Infastructure Finance, Bank BJB, Bank DKI dan Bank ICBC Indonesia sebagai partisipan dalam penandatangan sindikasi pembiayaan tersebut.
"Saya berharap dengan adanya program pendanaan seperti ini dapat memberikan fleksibilitas PT LMS selaku operator jalan tol Cipali dalam meningkatkan pelayanannya agar selalu menjadi yang terbaik dan juga memberikan nilai tambah kepada stakeholder terkait," ujar Datuk Mohd Zulastri Mohd Amin Direktur Utama perseroan.
"Selain itu, adanya proyek pembangunan Airport Link menuju BIJB Kertajati dari jalan tol ruas Cikopo - Palimanan diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat akses. Sehingga dengan demikian dapat meningkatkan jumlah penumpang serta perekonomian di sekitarnya," tambahnya.
(ray/ray) Next Article Bandara Kertajati Rp 2,6 T yang Sepi Penerbangan
Most Popular