DPR Kritik Kinerja Kertajati, Ini Tanggapan Menhub
Exist In Exist, CNBC Indonesia
03 September 2018 19:07
Jakarta, CNBC Indonesia - DPR menilai peresmian Bandara Kertajati dilakukan tergesa-gesa karena hingga kini manfaat ekonomi belum dirasakan maksimal.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengakui bahwa operasional bandara tersebut memang bergantung dari permintaan maskapai.
Dia mengatakan permintaan akan mulai tinggi apabila jalan tol yang menghubungkan Kertajati dengan Bandung, Cirebon hingga Patimban bisa dioperasikan.
"Operasionalnya [Kertajati] kan bergantung demand, saya kan ikuti usulan-usulan banyak orang. Tapi ini kalau jalan tol jadi itu akan luar biasa," kata dia usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR, Senin (3/9/2018).
Dia mengatakan saat ini sudah banyak permintaan dari maskapai untuk beroperasi dari Kertajati. "Sudah banyak, tapi dia kan asumsinya jalan itu jadi."
Meskipun demikian, Budi Karya menegaskan meskipun proyek jalan tol itu belum tuntas, tetap akan ada sejumlah penerbangan yang dipindahkan dari Bandara Husein Sastranegara (Bandung) ke Kertajati.
"[Sekarang] baru ke Surabaya, [ada] Wings Air sama Citilink, sama umroh akan banyak dari sana, ada beberapa penerbangan. Lion, Citilink, Sriwijaya akan berangkat dari Kertajati bulan oktober," kata Menhub.
Sebelumnya, Anggota Komisi V DPR, Nurhasan Zaidi, mengatakan Bandara Kertajati terkesan diresmikan tergesa-gesa.
"Masalah Kertajati setelah diresmikan terkesan tergesa-gesa, seperti menara gading. Kapan beroperasi, saya cek belum terlihat jelas," katanya, Senin (3/9/2018).
Dia menuturkan pemerintah perlu menjelaskan terkait pengembangan Kertajati ini.
"Perlu penjelasan sehingga ini luar biasa, supaya ada geliat ekonomi cepat jalan," ujar Nurhasan.
Seperti diketahui, Bandara Kertajati diresmikan Presiden Joko Widodo pada 24 Mei 2018. Namun, penerbangan sipil perdana di bandara itu baru dilakukan 8 Juni 2018.
(ray/ray) Next Article Tarif Penumpang di Bandara Kertajati Diskon 50%
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengakui bahwa operasional bandara tersebut memang bergantung dari permintaan maskapai.
Dia mengatakan permintaan akan mulai tinggi apabila jalan tol yang menghubungkan Kertajati dengan Bandung, Cirebon hingga Patimban bisa dioperasikan.
Dia mengatakan saat ini sudah banyak permintaan dari maskapai untuk beroperasi dari Kertajati. "Sudah banyak, tapi dia kan asumsinya jalan itu jadi."
Meskipun demikian, Budi Karya menegaskan meskipun proyek jalan tol itu belum tuntas, tetap akan ada sejumlah penerbangan yang dipindahkan dari Bandara Husein Sastranegara (Bandung) ke Kertajati.
"[Sekarang] baru ke Surabaya, [ada] Wings Air sama Citilink, sama umroh akan banyak dari sana, ada beberapa penerbangan. Lion, Citilink, Sriwijaya akan berangkat dari Kertajati bulan oktober," kata Menhub.
Sebelumnya, Anggota Komisi V DPR, Nurhasan Zaidi, mengatakan Bandara Kertajati terkesan diresmikan tergesa-gesa.
"Masalah Kertajati setelah diresmikan terkesan tergesa-gesa, seperti menara gading. Kapan beroperasi, saya cek belum terlihat jelas," katanya, Senin (3/9/2018).
Dia menuturkan pemerintah perlu menjelaskan terkait pengembangan Kertajati ini.
"Perlu penjelasan sehingga ini luar biasa, supaya ada geliat ekonomi cepat jalan," ujar Nurhasan.
Seperti diketahui, Bandara Kertajati diresmikan Presiden Joko Widodo pada 24 Mei 2018. Namun, penerbangan sipil perdana di bandara itu baru dilakukan 8 Juni 2018.
 Foto: Aristya Rahadian Krisabella |
(ray/ray) Next Article Tarif Penumpang di Bandara Kertajati Diskon 50%
Most Popular