Internasional

Perang Dagang Bisa Korbankan Lapangan Kerja & Pertumbuhan

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
25 September 2018 18:19
Perang dagang yang pecah sepenuhnya akan memiliki dampak serius terhadap pertumbuhan ekonomi global dan tidak akan ada pemenang saat itu terjadi, kata WTO.
Direktur Jenderal WTO Roberto Azevedo (Foto: REUTERS/Ueslei Marcelino)
Berlin, CNBC Indonesia - Perang dagang yang pecah sepenuhnya akan memiliki dampak serius terhadap pertumbuhan ekonomi global dan tidak akan ada pemenang saat itu terjadi, kata Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/ WTO) Roberto Azevedo hari Selasa (25/9/2018).

Berbicara dalam acara industri di Berlin bertemakan peningkatan ketegangan dagang antara China dan Amerika Serikat (AS), Azevedo mengatakan, "Lampu peringatan berkedip-kedip. Meningkatnya ketegangan akan menambah ancaman terhadap stabilitas, lapangan pekerjaan, dan pertumbuhan yang kita alami sekarang".



Perang dagang global yang mengganggu kerja sama perdagangan internasional akan mengurangi pertumbuhan perdagangan global sekitar 70% dan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebanyak 1,9%, kata Azevedo.

"Tidak akan ada pemenang dari skenario semacam itu dan setiap kawasan akan terdampak," kata Azevedo. Pertumbuhan PDB Uni Eropa (UE) sendiri akan berkurang sekitar 1,7%, katanya. "Jelas, kita tidak bisa membiarkan ini terjadi."

[Gambas:Video CNBC]
Azevedo menyebut beberapa usulan reformasi yang menangani praktik gangguan dagang dan mekanisme WTO yang ada untuk menyelesaikan sengketa dagang ini. Dia menambahkan para anggota harus menyepakati reformasi apa yang ingin difokuskan mereka.

"Jelas, debat berbobot ini memperoleh momentum signifikan dan itu positif," kata Azevedo.

Dia berkata pertemuan G20 di Buenos Aires di bulan November akan penting untuk menyepakati langkah-langkah selanjutnya dalam menjamin susunan perdagangan bebas bersadarkan peraturan.

"Tentu saja, sistem bisa lebih baik, bahkan harus lebih baik. Meskipun demikian, itu penting. Sehingga, ketika kita bekerja untuk memperbaiki dan memastikan bahwa [sistem] itu lebih bertanggung jawab dalam mengembangkan keperluan perekonomian, kita harus mempertahankan apa yang kita punya - dan saya mengandalkan dukungan Anda sampai selesai," katanya.



(prm) Next Article Maaf Mr Tump Anda Kalah! China Menang Perang Dagang di WTO

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular