Menperin: Perang Dagang Bisa Bikin Industri Baja Korsel ke RI

Ratu Rina, CNBC Indonesia
24 September 2018 17:12
Pertumbuhan industri baja dalam negeri juga tergolong baik.
Foto: REUTERS/Stringer
Jakarta, CNBC Indonesia -- Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China diyakini Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bakal berpengaruh ke industri Tanah Air. Salah satunya adalah industri baja.

Menurut Airlangga, perang dagang AS-China dapat membuka peluang industri baja Korea Selatan (Korsel) masuk ke Indonesia. Ini karena AS tidak memberikan hambatan berupa bea masuk impor terhadap produk Indonesia yang diekspor ke Negeri Paman Sam.

"Mereka (Korea Selatan) sedang melihat bahwa Indonesia menjadi alternatif sesudah tentunya ada hambatan ekspor dari China," kata Airlangga usai memberikan paparan dalam Indonesia Economic Outlook Forum 2019 di kantor Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Jakarta Senin (24/9/2018).

Apalagi, menurut dia, pertumbuhan industri baja dalam negeri juga tergolong baik. Sehingga, diharapkan keberadaan investasi tersebut dapat berimbas kepada pertumbuhan ekspor baja Indonesia.

"Jadi opportunity ke Indonesia akan tumbuh," kata Airlangga.

Dalam kesempatan itu, ketua umum Partai Golkar itu juga menjawab pertanyaan perihal rencana pembangunan pabrik mobil Hyundai. Menurut Airlangga, posisi Kemenperin sekarang adalah menunggu studi kantor pusat Hyundai di Korsel.
(miq/miq) Next Article Duh, Pemerintah Lanjut Impor Garam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular