Pakai Airbus Baru, Maskapai Ini Buka Rute Terpanjang di Dunia
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
24 September 2018 12:28
Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat Airbus A350-900 ULR (Ultra Long Range) yang dipersiapkan di rute terpanjang di dunia yakni Singapura - New York, telah dikirim ke Singapore Airlines kemarin, Minggu (23/9/2018).
Pesawat itu akan digunakan mulai 11 Oktober 2018 di rute Bandara Changi - Bandara Liberty Newark dengan penerbangan nonstop 16.700 km atau selama 18 jam 45 menit.
Adapun Singapore Airlines adalah konsumen pertama dari pesawat yang total mampu menempuh 20 jam penerbangan.
Pada penerbangan ke New York ini, konfigurasi kursi pada pesawat Airbus A350-900 ULR adalah 67 kursi business class dan 94 kursi premium economi class.
"Hal ini merupakan kebanggaan bagi Singapore Airlines dan Airbus, bukan hanya karena kami kembali memperkuat hubungan kemitraan, namun juga karena kami telah melampaui batas dengan menghadirkan pesawat yang sangat canggih untuk meningkatkan penerbangan jarak jauh menuju jarak yang lebih jauh lagi", ungkap CEO Singapore Airlines, Mr Goh Choon Phong, dikutip dari siaran pers hari ini, Senin (24/9/2018).
Dia menuturkan pesawat Airbus tersebut dapat meningkatkan daya saing jaringan penerbangan yang dimiliki Singapore Airlines.
Sementara itu, CEO Airbus Tom Ender mengatakan pesawat A350 juga dirancang efisien dalam bahan bakar.
"Penerimaan pesawat hari ini merupakan tonggak sejarah bagi Airbus dan Singapore Airlines, dimana kami bersama-sama membuka babak baru dalam perjalanan udara nonstop."
(ray/dru) Next Article Kursi Premium Economy Penerbangan Terpanjang Dunia tak Laku
Pesawat itu akan digunakan mulai 11 Oktober 2018 di rute Bandara Changi - Bandara Liberty Newark dengan penerbangan nonstop 16.700 km atau selama 18 jam 45 menit.
Adapun Singapore Airlines adalah konsumen pertama dari pesawat yang total mampu menempuh 20 jam penerbangan.
 Foto: Airbus A350-900 Ultra Long Range (Singapore Airlines) |
Pada penerbangan ke New York ini, konfigurasi kursi pada pesawat Airbus A350-900 ULR adalah 67 kursi business class dan 94 kursi premium economi class.
"Hal ini merupakan kebanggaan bagi Singapore Airlines dan Airbus, bukan hanya karena kami kembali memperkuat hubungan kemitraan, namun juga karena kami telah melampaui batas dengan menghadirkan pesawat yang sangat canggih untuk meningkatkan penerbangan jarak jauh menuju jarak yang lebih jauh lagi", ungkap CEO Singapore Airlines, Mr Goh Choon Phong, dikutip dari siaran pers hari ini, Senin (24/9/2018).
Dia menuturkan pesawat Airbus tersebut dapat meningkatkan daya saing jaringan penerbangan yang dimiliki Singapore Airlines.
Sementara itu, CEO Airbus Tom Ender mengatakan pesawat A350 juga dirancang efisien dalam bahan bakar.
"Penerimaan pesawat hari ini merupakan tonggak sejarah bagi Airbus dan Singapore Airlines, dimana kami bersama-sama membuka babak baru dalam perjalanan udara nonstop."
(ray/dru) Next Article Kursi Premium Economy Penerbangan Terpanjang Dunia tak Laku
Most Popular