Internasional

2 Tahun 'Mati', Singapore Airlines Buka Penerbangan ke Bali

Sef, CNBC Indonesia
16 February 2022 15:30
A Singapore Airlines plane arriving from Singapore lands at the international terminal at Sydney Airport, as countries react to the new coronavirus Omicron variant amid the coronavirus disease (COVID-19) pandemic, in Sydney, Australia, November 30, 2021.  REUTERS/Loren Elliott      TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: REUTERS/LOREN ELLIOTT

Jakarta, CNBC Indonesia - Singapore Airlines (SIA) kembali membuka penerbangan ke Bali, untuk pertama kalinya, selama dua tabun. Sebelumnya, rute ini "mati" sejak Maret 2020.

Dalam milis resmi, penerbangan SIA SQ 938 itu berangkat dari Bandara Internasional Changi pukul 09.29, Rabu (16/2/2022) pagi waktu setempat. Pesawat tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada hari yang sama pukul 12.06 WITA.

General Manager Indonesia Singapore Airlines Alvin Seah mengatakan, SIA akan mengoperasikan tujuh penerbangan setiap minggu antara Singapura dan Bali. "Dimulainya kembali penerbangan harian ke Bali akan memberikan fleksibilitas dan kenyamanan bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan menuju dan dari Indonesia," ujar dia dalam keterangan resminya tersebut.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Nia Niscaya yakin pembukaan rute bisa meningkatkan aksebilitas wisatawan mancanegara ke Indonesia, khususnya Bali. "Hal ini juga dapat meningkatkan peluang para pemangku kepentingan untuk bangkit dan mendorong perekonomian nasional melalui sektor pariwisata," ujarnya.

Singapore Airlines menggunakan armada Boeing B787-10 dengan kapasitas tempat duduk yang dapat menampung 337 penumpang, terdiri dari 36 kursi Business Class dan 301 kursi Economy Class. Tiket penerbangan antara Singapura dan Bali sudah tersedia dan dijual melalui berbagai saluran distribusi SIA.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waduh! Penumpang Singapore Airlines Mengaku Bawa Bom

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular