Sampai Agustus, Belanja Subsidi Energi Naik 60% Jadi Rp 80 T

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
21 September 2018 16:52
Realisasi subsidi energi hingga Agustus 2018 sudah habiskan 85% alokasi APBN tahun ini
Foto: APBN Agustus 2018 (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia- Belanja subsidi energi hingga Agustus 2018 tercatat telah habiskan 85% dari alokasi yang dipatok dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini.

Berdasar data Kementerian Keuangan, realisasi dana yang sudah dikucurkan oleh pemerintah untuk subsidi, baik BBM-LPG dan listrik, telah mencapai Rp 80,6 triliun dari jatah Rp 94,5 triliun tahun ini.



Realisasi subsidi energi tahun ini sekaligus melonjak 60% dibanding serapan subsidi di periode serupa tahun lalu. Di 2017, sampai 31 Agustus realisasi subsidi hanya mencapai Rp 50,4 T.

Rincinya adalah untuk subsidi bbm-lpg telah terealisasi Rp 46,3 triliun atau 98% dari alokasi tahun ini yang diketuk di Rp 46,9 triliun. Sisanya adalah untuk listrik Rp 34,2 triliun dari alokasi Rp 47,7 triliun.

Namun, terkait subsidi ini pemerintah mengingatkan bahwa memang ada rencana penyesuaian. "Subsidi energi khususnya ada penyesuaian, ada kebijakan subsidi mempengaruhi pagu di APBN dan disampaikan oleh Kemenkeu serta juga subsidi, ada penyesuaian dengan perubahan indikator tadi," ujar Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani, Jumat (21/9/2018).

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara sebelumnya mengatakan untuk alokasi subsidi memang akan dinaikkan tahun ini. Dari Rp 46,8 triliun jadi Rp 103,5 triliun.

"Dengan perkembangan harga minyak terakhir sampai akhir 2018 diperkirakan subsidi BBM dan LPG 3 kilogram akan mencapai Rp 103,5 triliun," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara dalam rapat Badan Anggaran DPR RI, Rabu (19/9/2018).

Bengkaknya subsidi ini, lanjut Suahasil, juga karena ada penambahan alokasi subsidi solar yang semula ditetapkan Rp 500 per liter menjadi Rp 2.000 per liter.
(gus) Next Article Subsidi Solar & LPG Tembus Rp 54 T, Kuota BBM di APBN Jebol!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular