
Driver Gelar Demo Hari Ini, Grab Tetap Ogah Naikkan Tarif
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
19 September 2018 14:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Driver ojek online hari ini, Rabu (19/9/2018), kembali menggelar aksi demonstrasi. Sasaran lokasi demonstrasi adalah kantor Grab, aplikator yang berbasis di Singapura.
Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, mengatakan demonstrasi itu tidak mewakili keseluruhan komunitas mitra driver perseroan.
"Aksi hari ini dilakukan oleh sekelompok kecil mitra pengemudi yang terdiri dari puluhan orang dengan tuntutan yang telah kami tanggapi melalui beberapa pertemuan dengan komunitas GARDA sejak beberapa bulan lalu," katanya melalui keterangan resmi, Rabu (19/9/2018).
Tuntutan yang diapungkan salah satunya terkait kenaikan tarif. Berikut tuntutan lengkap driver ojek online:
"Tetapi, melalui juga berbagai peningkatan layanan termasuk program kesejahteraan mitra yang berkesinambungan dan perbaikan sistem teknologi," kata dia.
Adapun dia menuturkan Grab juga bersedia menerima pengunjuk rasa untuk kembali mendengar tuntutan mereka.
(ray/roy) Next Article Ojek Online Terancam Ditinggal Pengguna
Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, mengatakan demonstrasi itu tidak mewakili keseluruhan komunitas mitra driver perseroan.
"Aksi hari ini dilakukan oleh sekelompok kecil mitra pengemudi yang terdiri dari puluhan orang dengan tuntutan yang telah kami tanggapi melalui beberapa pertemuan dengan komunitas GARDA sejak beberapa bulan lalu," katanya melalui keterangan resmi, Rabu (19/9/2018).
Tuntutan yang diapungkan salah satunya terkait kenaikan tarif. Berikut tuntutan lengkap driver ojek online:
- Perjanjian kemitraan antara aplikator dengan driver ojek online yang adil dan transparan.
- Aplikator menggunakan mekanisme tarif dasar berdasarkan rumus transportasi bukan supply demand algoritma
- Hilangkan potongan komisi 20% bagi aplikator.
Terkait tuntutan itu, Ridzki menegaskan Grab berkomitmen menjaga kesejahteraan driver tidak hanya dari sisi tarif.
![]() |
"Tetapi, melalui juga berbagai peningkatan layanan termasuk program kesejahteraan mitra yang berkesinambungan dan perbaikan sistem teknologi," kata dia.
Adapun dia menuturkan Grab juga bersedia menerima pengunjuk rasa untuk kembali mendengar tuntutan mereka.
(ray/roy) Next Article Ojek Online Terancam Ditinggal Pengguna
Most Popular