Perang Dagang Memanas, Bisnis Apple Cs di China Bisa Tamat

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
19 September 2018 11:24
Pakar menilai kebijakan Trump untuk terapkan tarif impor baru sama saja dengan menamatkan bisnis perusahaan teknologi AS di negeri tirai bambu.
Foto: REUTERS/Regis Duvignau
Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperjelas bahwa perusahaan-perusahaan AS yang berbisnis dengan China akan terkena dampak tarif impornya, kata Jim Cramer, pembawa acara di saluran CNBC International, pada hari Selasa (18/9/2018).

"Menurut saya presiden berkata, 'Hei, dengar semuanya, Anda tidak akan menghasilkan uang di China sebanyak sebelumnya. Permainan berakhir,'" kata Cramer, dilansir dari CNBC International.



Konflik perdagangan antara kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia kembali memanas pada hari Senin (17/9/2018) malam, setelah pemerintah Trump mengumumkan akan menerapkan bea masuk baru sebesar 10% terhadap produk impor China senilai US$200 miliar (Rp 2.978 triliun) per tanggal 24 September. Tarif impor itu akan dinaikkan menjadi 25% di tanggal 1 Januari 2019.

Pada hari Selasa pagi, Reuters melaporkan China juga akan menerapkan bea masuk untuk produk impor AS senilai $60 miliar di tanggal 24 September sebagai bentuk pembalasan.

China meninjau rencana-rencana pengiriman delegasi ke Washington untuk diskusi perdagangan, tulis South China Morning Post pada hari Selasa dengan mengutip seorang narasumber pemerintah di Beijing.
"Presiden tidak sensitif dengan perusahaan-perusahaan dari negara kita yang menghasilkan banyak uang di China," kata Cramer. "Merekalah yang kita korbankan."

Apple Watch dan beragam gawai konsumen lainnya dikecualikan dari tarif impor terbaru ini. Meskipun begitu, beberapa produk Apple masih akan terkena dampaknya.

Sementara itu, Jeffrey Gennette yang merupakan CEO Macy's pada hari Senin malam di Konferensi Kode Recode mengatakan bahwa tarif impor akan mulai memberi dampak terhadap Macy's dan toserba lainnya dengan lebih signifikan, dibanding bisnis-bisnis lainnya.

Hal itu disebabkan oleh dampak terhadap produk pakaian. Ia menambahkan bahwa Macy's akan mengambil berbagai langkah untuk menangani isu tersebut.


(gus) Next Article Apple Korban Perang Dagang AS-China

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular