Direksi Pelni Buka Suara Soal Rencana Mogok Karyawan Besok

Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
13 September 2018 18:45
Pelni menyatakan gaji pegawai telah naik mulai 1 Juli 2018.
Foto: Detikcom
Jakarta, CNBC Indonesia - Karyawan PT Pelni (Persero) berencana menggelar aksi mogok nasional di setiap pelabuhan yang disinggahi kapal perseroan mulai 14 September hingga 14 Oktober 2018.

Direktur Armada Pelni, Tukul Harsono, mengatakan informasi tersebut benar adanya namun masih sebatas rencana.

"Saya sebagai bagian dari manajemen tentu mempunyai langkah antisipasi dengan baik dan tidak melanggar hukum," kata dia, Kamis (13/9/2018).

Dia mengatakan beberapa kali serikat pekerja sudah diajak komunikasi bipartit, dan tuntutan kesejahteraan sudah direncakan jauh hari sebelum ada rencana mogok tersebut.

Seiring dengan itu, Tukul memastikan karyawan yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) pusat dan cabang dipastikan tidak akan menggelar demonstrasi.

Tukul juga mengatakan bahwa Direktur Utama Pelni sudah menaikkan gaji karyawan, "Mulai 1 Juli 2018 [gaji naik]," ujar dia.

Dia menungkapkan saat ini di tubuh Pelni memang ada dua serikat pekerja, di mana salah satu asosiasi itu memutuskan tidak menggelar demonstrasi.


Berdasarkan siaran pers, Ketua Serikat Karyawan Pelni yang diketuai Asmin Nasution mengharapkan agar para pengguna jasa tetap tenang dan tidak perlu khawatir tentang aksiĀ mogok nasional kapal-kapal Pelni di seluruh Indonesia.

"Kami pastikan layanan operasional pelayaran di seluruh Nusantara tetap berlangsung normal. Seluruh Nakhoda dan ABK serta karyawan PELNI juga telah bersiap dalam mengamankan operasional kapal," tuturnya.

Sebelumnya, Serikat Pekerja Pelni yang diketuai Deden Ginanjar diketahui mengirim surat tertanggal 29 Agustus 2018 ke Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa para karyawan perseroan menggelar aksi mogok nasional mulai besok.



(ray/ray) Next Article Digaji Rp 300 Ribu, Karyawan Pelni Pilih Mogok Kerja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular