Conoco atau Pertamina, Siapa Bakal Kelola Blok Corridor?

Arys Aditya, CNBC Indonesia
13 September 2018 17:48
Pemerintah akan umumkan pemenang blok corridor dalam sebulan ke depan
Foto: CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah tengah mengkaji siapa yang akan mengelola blok Corridor selepas tahun 2023 mendatang. Setidaknya saat ini ada dua kontraktor yang berminat untuk kendalikan blok ini, yakni Pertamina dan Conoco Philips sebagai kontraktor eksisting.

"Kami masih evaluasi bulan ini, targetnya sebulan lah kami evaluasi," ujar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar, Kamis (13/9/2018).



Arcandra mengkonfirmasi bahwa PT Pertamina (Persero) sudah meminta open data ke kementerian untuk blok seluas 2360 KM ini. Namun, berhubung tenggatnya masih lama jadi masih dibahas oleh pemerintah terlebih dulu.

"Dilihat data observe-nya, potensi ke depan seperti apa, keekonomiannya, prospek, dan lain-lain," jelasnya.

Ia hanya memastikan, setelah data lengkap dan proposal masuk dari para pihak maka baru bisa diputuskan kepastiannya dalam satu bulan ke depan.

Sebelumnya, Dirjen MInyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, ConocoPhillips telah mengajukan minat untuk tetap mengelola blok Corridor setelah kontrak kelolanya habis di 2023 mendatang.

"ConocoPhillips sudah ajukan minat tapi dalam bentuk surat, belum ajukan proposalnya," ujar Djoko kepada media saat dijumpai di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (3/9/2018).

ConocoPhillips diberikan tenggat waktu selama September ini untuk mengajukan proposal. Jika proposal tidak masuk sampai tenggat yang ditentukan, maka dimungkinkan blok tersebut dioper ke Pertamina.
(gus) Next Article Pertamina Resmi Ajukan Proposal Blok Corridor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular