Direksi Pertamina Dirombak Lagi, Wamen ESDM Buka Suara
Arys Aditya, CNBC Indonesia
13 September 2018 12:19

Jakarta, CNBC Indonesia- Perombakan direksi kembali terjadi di tubuh PT Pertamina (Persero). Kali ini perseroan menetapkan dua direksi baru, yakni posisi direktur keuangan dan direktur mega proyek pengolahan dan petrokimia.
Berdasar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perusahaan yang digelar hari ini, berikut susunan direksi baru PT Pertamina
1. Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Gigih Prakoso sebagai Direktur PIMR,
2. Memberhentikan dengan hormat Arief Budiman sebagai Direktur Keuangan,
3. Mengalihkan penugasan Heru Setiawan sebagai Direktur PIMR,
4. Mengangkat Pahala N Mansury sebagai Direktur Keuangan,
5. Mengangkat Ignatius Talullembang sebagai Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia.
Terkait perombakan direksi ini, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, pun buka suara. "Perombakan sudah melewati pertimbangan yang matang oleh Kementerian BUMN," kata Arcandra, yang juga menjabat sebagai komisaris perseroan ini, saat dijumpai di istana negara, Kamis (13/9/2018).
Ia sendiri tak sempat menghadiri pelantikan dan perombakan direksi Pertamina hari ini, dikarenakan berbenturan dengan agenda rapat terkait gas di Istana Negara. Saat ditanya soal Pertamina berkali-kali rombak direksi dalam hitungan setahun lebih, perhitungan CNBC Indonesia sampai 7 kali untuk saat ini, Arcandra kembali menegaskan bahwa semuanya sudah dibicarakan.
"Sudah lewat pertimbangan matang semuanya," ujarnya.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito, mengatakan pemegang saham telah menggelar RUPSLB hari ini (13/9). SK pemberhentian Gigih Prakoso dan Arief Budiman telah diterima, dan perusahaan mengucapkan terima kasih atas kontribusinya dalam menjaga kinerja keuangan dan operasional Pertamina.
"Pergantian direksi adalah hal yang wajar di perusahaan, serta merupakan kewenangan Pemegang Saham. Surat Keputusannya sudah ditetapkan dalam RUPSLB, pejabat lama diberhentikan dengan hormat,"ungkap Adiatma.
Jabatan Direktur Keuangan Pertamina akan dilanjutkan oleh Pahala Nugraha Mansury, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero).
(gus/wed) Next Article BBM Langka, Rini Copot Dirut Pertamina
Berdasar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perusahaan yang digelar hari ini, berikut susunan direksi baru PT Pertamina
1. Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Gigih Prakoso sebagai Direktur PIMR,
2. Memberhentikan dengan hormat Arief Budiman sebagai Direktur Keuangan,
3. Mengalihkan penugasan Heru Setiawan sebagai Direktur PIMR,
4. Mengangkat Pahala N Mansury sebagai Direktur Keuangan,
5. Mengangkat Ignatius Talullembang sebagai Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia.
Terkait perombakan direksi ini, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, pun buka suara. "Perombakan sudah melewati pertimbangan yang matang oleh Kementerian BUMN," kata Arcandra, yang juga menjabat sebagai komisaris perseroan ini, saat dijumpai di istana negara, Kamis (13/9/2018).
"Sudah lewat pertimbangan matang semuanya," ujarnya.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito, mengatakan pemegang saham telah menggelar RUPSLB hari ini (13/9). SK pemberhentian Gigih Prakoso dan Arief Budiman telah diterima, dan perusahaan mengucapkan terima kasih atas kontribusinya dalam menjaga kinerja keuangan dan operasional Pertamina.
![]() Pergantian Direksi Pertamina |
"Pergantian direksi adalah hal yang wajar di perusahaan, serta merupakan kewenangan Pemegang Saham. Surat Keputusannya sudah ditetapkan dalam RUPSLB, pejabat lama diberhentikan dengan hormat,"ungkap Adiatma.
Jabatan Direktur Keuangan Pertamina akan dilanjutkan oleh Pahala Nugraha Mansury, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero).
(gus/wed) Next Article BBM Langka, Rini Copot Dirut Pertamina
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular