Ini Profil Direktur Hulu dan SDM Pertamina yang Baru
Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
29 August 2018 11:30

Jakarta, CNBC Indonesia- Selain menetapkan Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) definitif, pemerintah juga merombak posisi direksi lainnya dengan mengganti Direktur Hulu dan SDM Pertamina.
Untuk direktur hulu, pemerintah menetapkan memberhentikan dengan hormat Syamsu Alam dan menggantinya dengan Dharmawan Samsu.
Nama Dharmawan Samsu tak asing lagi di sektor migas dalam negeri. Dia menjabat sebagai Head of Country BP Indonesia sejak Oktober 2011, sampai kemarin. Karirnya sendiri di perusahaan migas asal Inggris bermula sejak tahun 2000.
Awalnya, Dharmawan bekerja sebagai Senior Geoscientist and Exploration BP North America, sebelum akhirnya pindah ke Indonesia di BP Kangean Inc pada Juli 2003 sebagai Subsurface, Wells and PE Manager. Sejak itu, karirnya pun terus menanjak.
Kiprah BP di Indonesia sendiri identik dengan proyek LNG Tangguh,yang telah mengoperasikan train 1 dan 2 . Gas Tangguh sendiri pernah jadi polemik pada 2002 lalu, ketika dijual dan diekspor murah ke Fujian, China, dengan kontrak selama 25 tahun.
Harga yang dipatok untuk penjualan gas itu adalah US$ 2,4 per mmbtu dan maksimal dipatok di US$ 3,35 per mmbtu. Tidak bisa naik lebih meski harga minyak merangkak naik dan pernah sentuh US$ 100 per barel. Kesepakatan ini, dulu, dilakukan oleh Presiden Megawati Soekarno Putri.
Renegosiasi sempat dilakukan secara alot di pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, hingga akhirnya pada 2014 harga gas Tangguh bisa didongkrak ke US$ 8 per juta thermal unit (mmbtu).
Sementara, untuk direktur SDM yang baru menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Nicke Widyawati. Pemerintah menunjuk Kushartanto Koeswiranto yang sebelumnya Direktur SDM dan Umum PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Kushartanto menjabat sebagai Direktur SDM Jasa Marga sejak Maret 2017. Sebelumnya, ia lebih banyak bekerja di perusahaan swasta seperti Agung Podomoro Group, Lotte Shopping Indonesia, Watson Indonesia, Mitra Adi Perkasa, Hero Group Indonesia, Coca Cola, dan British American Tobacco.
Ditemui di Kementerian BUMN usai pengangkatannya, Kushartanto mengatakan jabatan barunya ini merupakan tantangan dan akan fokus pada kesempatan-kesempatan. "Ini kami anggap penugasan kepercayaan dan kehormatan dan akan saya pertanggungjawabkan. Insya Allah kerja baik sama Bu Nicke, dan lainnya, karena ingin mendapatkan hasil luar biasa dan sepakat membuat bisnisnya menjadi luar biasa," kata dia, Rabu (29/8/2018).
(gus/wed) Next Article Ini Jajaran Direksi Pertamina Baru Pasca Perombakan
Untuk direktur hulu, pemerintah menetapkan memberhentikan dengan hormat Syamsu Alam dan menggantinya dengan Dharmawan Samsu.
Awalnya, Dharmawan bekerja sebagai Senior Geoscientist and Exploration BP North America, sebelum akhirnya pindah ke Indonesia di BP Kangean Inc pada Juli 2003 sebagai Subsurface, Wells and PE Manager. Sejak itu, karirnya pun terus menanjak.
Kiprah BP di Indonesia sendiri identik dengan proyek LNG Tangguh,yang telah mengoperasikan train 1 dan 2 . Gas Tangguh sendiri pernah jadi polemik pada 2002 lalu, ketika dijual dan diekspor murah ke Fujian, China, dengan kontrak selama 25 tahun.
Harga yang dipatok untuk penjualan gas itu adalah US$ 2,4 per mmbtu dan maksimal dipatok di US$ 3,35 per mmbtu. Tidak bisa naik lebih meski harga minyak merangkak naik dan pernah sentuh US$ 100 per barel. Kesepakatan ini, dulu, dilakukan oleh Presiden Megawati Soekarno Putri.
Renegosiasi sempat dilakukan secara alot di pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, hingga akhirnya pada 2014 harga gas Tangguh bisa didongkrak ke US$ 8 per juta thermal unit (mmbtu).
Sementara, untuk direktur SDM yang baru menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Nicke Widyawati. Pemerintah menunjuk Kushartanto Koeswiranto yang sebelumnya Direktur SDM dan Umum PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Kushartanto menjabat sebagai Direktur SDM Jasa Marga sejak Maret 2017. Sebelumnya, ia lebih banyak bekerja di perusahaan swasta seperti Agung Podomoro Group, Lotte Shopping Indonesia, Watson Indonesia, Mitra Adi Perkasa, Hero Group Indonesia, Coca Cola, dan British American Tobacco.
Ditemui di Kementerian BUMN usai pengangkatannya, Kushartanto mengatakan jabatan barunya ini merupakan tantangan dan akan fokus pada kesempatan-kesempatan. "Ini kami anggap penugasan kepercayaan dan kehormatan dan akan saya pertanggungjawabkan. Insya Allah kerja baik sama Bu Nicke, dan lainnya, karena ingin mendapatkan hasil luar biasa dan sepakat membuat bisnisnya menjadi luar biasa," kata dia, Rabu (29/8/2018).
(gus/wed) Next Article Ini Jajaran Direksi Pertamina Baru Pasca Perombakan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular