Komisaris Pertamina: Jangan Ada Lagi Perombakan Direksi
Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
29 August 2018 10:23
Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali merombak direksi PT Pertamina (Persero) hari ini. Ini merupakan perombakan ke-6 kali yang terjadi di tubuh BUMN Migas terbesar RI ini.
Pagi ini, Kementerian BUMN menetapkan Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama. Lalu, memberhentikan Syamsu Alam sebagai direktur hulu dan diganti oleh Dharmawan Syamsu. Sementara posisi Direktur SDM, yang semula dijabat oleh Nicke, kini dijabat oleh Koeshartanto.
Kursi direktur utama sendiri sudah kosong sejak empat bulan terakhir, sejak dicopotnya Elia Massa Manik dari jabatannya.
Februari 2018, Kementerian BUMN juga merombak direksi Pertamina dengan meniadakan direktorat gas.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Tanri Abeng berharap perombakan ini adalah perombakan terakhir di tubuh Pertamina. "Saya minta RUPS, jangan diganti-ganti. Kasih kesempatan 5 tahun biar dia tanggung jawab dan jelas," kata Tanri Abeng di Kementerian BUMN, Rabu (29/8/2018).
Ia juga menegaskan dan mengusulkan ke RUPS agar dirut definitif diberi kesempatan untuk 5 tahun.
Untuk beban direksi yang baru, Tanri juga menyebut bisa membenahi masalah di hulu, pembenahan kilang, infrastruktur, pemasaran, dan tidak kalah penting adalah pengembangan SDM. "Kami 25 tahun tidak bangun SDM, makanya posisi senior mau pensiun semua." kata dia.
(gus) Next Article Nama-nama Calon Dirut Pertamina Sudah di Tangan Jokowi
Pagi ini, Kementerian BUMN menetapkan Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama. Lalu, memberhentikan Syamsu Alam sebagai direktur hulu dan diganti oleh Dharmawan Syamsu. Sementara posisi Direktur SDM, yang semula dijabat oleh Nicke, kini dijabat oleh Koeshartanto.
Februari 2018, Kementerian BUMN juga merombak direksi Pertamina dengan meniadakan direktorat gas.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Tanri Abeng berharap perombakan ini adalah perombakan terakhir di tubuh Pertamina. "Saya minta RUPS, jangan diganti-ganti. Kasih kesempatan 5 tahun biar dia tanggung jawab dan jelas," kata Tanri Abeng di Kementerian BUMN, Rabu (29/8/2018).
Ia juga menegaskan dan mengusulkan ke RUPS agar dirut definitif diberi kesempatan untuk 5 tahun.
Untuk beban direksi yang baru, Tanri juga menyebut bisa membenahi masalah di hulu, pembenahan kilang, infrastruktur, pemasaran, dan tidak kalah penting adalah pengembangan SDM. "Kami 25 tahun tidak bangun SDM, makanya posisi senior mau pensiun semua." kata dia.
(gus) Next Article Nama-nama Calon Dirut Pertamina Sudah di Tangan Jokowi
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular